Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Monday, January 7, 2013

Tafsir Surat Al Maun, Al Ashr


Surat Al-Ma'un
Surat ini Makkiyah, terdiri dari 7 ayat. Di sini Allah menjelaskan orang-orang yang mendustakan agama berikut sifat-sifatnya.

1.  Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2.  Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3.  Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4.  Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5.  (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6.  Orang-orang yang berbuat riya,
7.  Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Makna Mufradat:
Arti
Mufradat
  1. Balasan, ada yang mengartikannya Islam.
  2. Menghardik dan membentak dengan keras.
  3. Tidak menasihati orang lain untuk itu.

  1. Kebinasaan.
  2. Lalai terhadapnya.

  1. Semua yang berguna dan bermanfaat.
  1. بالدين
  2. يدع اليتيم
  3. ولا يحض على طعام المسكين
  4. فويل
  5. ساهون
  6. الماعون


Syarah:
Tahukah kamu siapa yang mendustakan agama? Katakan kepadaku, siapakah dia? Wajib bagi orang yang beragama untuk tahu hakikat ini agar dia menjauhi hal ini berikut sifat-sifatnya. Kata tanya di sini dimaksudnya untuk membuat audiens penasaran terhadap berita lanjutannya. Juga sebagai pertanda bahwa masalah ini sangat misteri. Sebab setiap orang mengklaim dirinya membenarkan agama. Apakah kamu tahu siapa yang sesungguhnya mendustakan agama itu? Kalau tidak tahu, itulah sebenarnya yang mendustakan agama itu; yang menghardik dan memperlakukan anak yatim secara kasar serta merampas haknya jika ia mempunyai harta benda, atau haknya untuk mendapatkan sedekah jika anak itu fakir. Dia juga tidak menasihati orang lain untuk memberi makan kepada fakir miskin. Jika menasihati saja tidak, tentu dia sendiri tidak memberi makan kepada mereka.

Lihatlah tanda-tanda orang yang mendustakan agama sebagaimana yang disebutkan Al-Qur'an ini; merampas hak, menyakiti orang lemah, sangat pelit terhadap orang-orang yang memang punya hak. Jika kamu tahu hal itu, sungguh celaka orang-orang yang shalat, mereka yang lalai terhadap shalatnya, yang mengerjakan shalat tanpa khusyu', tidak menghadirkan hati untuk merenungi keagungan Allah, dan tanpa mentadaburi makna yang dibacanya. Shalat yang dilaksanakan seseorang namun ia tidak merasa berada di hadapan Penciptanya. Anda melihatnya bertasbih dengan otaknya dan menggerak-gerakkan ujung jemarinya namun ia tidak sadar sudah berapa rakaah yang dikerjakannya.

Itulah shalat sebagian orang yang mendustakan agama. Shalat semacam ini tentu saja tidak mencegah perbuatan keji dan mungkar. Karena orang yang mengerjakannya lalai dari zikir kepada Allah. Lebih dari itu ia juga mengharap agar dilihat manusia disebut-sebut. Mereka lakukan hal itu bukan untuk Allah. Karena terlalu pelitnya, mereka menolak memberi kepada orang yang membutuhkan.

Tahukah kamu siapa orang yang mendustakan agama? Dialah yang berperilaku kasara terhadap anak yatim dan tidak memberikan hak-hak fakir miskin. Di samping itu ia juga lalai terhadap shalatnya, memperlihatkan amalnya kepada manusia, dan menahan pemberiannya kepada orang lain. Celaka dan celakalah orang seperti itu. Kandatipun mereka puasa dan shalat.


Surat Al-'Ashr 
Surat ini Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat. Di dalamnya terdapat sumpah bahwa manusia berada dalam kerugian dan kesesatan. Kecuali orang yang dipelihara Allah, mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

1.  Demi masa.
2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Makna Mufradat:
Arti
Mufradat
  1. Apakah yang dimaksud di sini adalah seluruh masa atau masa tertentu yang ada di ujung siang.
  2. Kesesatan dan kerusakan.
  3. Masing-masing menasihati yang lain.
  4. Ketuguhan. Maksudnya kebenaran.
  5. Sabar adalah kekuatan jiwa untuk menghadapi kesulitan.
  1. العصر
  2. خسر
  3. تواصوا
  4. بالحق
  5. بالصبر


Syarah:
Allah bersumpah dengan masa karen ada banyak pelajaran di dalamnya. Padanya ada hal-hal yang saling berlawanan dan ini menunjukkan bahwa dunia dan masa tersebut mempunyai tuhan yang mengendalikan dan menguasainya. Tidakkah kamu melihat malam dan siang yang saling susul menyusul. Kamu juga melihat tanda-tanda malam dan tanda-tanda siang. Tidakkah kamu melihat di sana ada kesenangan dan ada kesusahan, ada kebahagiaan dan ada kesedihan, ada sehat dan ada sakit, ada rasa takut dan rasa aman. Ada orang meninggal karena lapar dan ada yang binasa karena kekenyangan. Ada yang meninggal karena tenggelam dan ada yang mati karena terbakar. Ini semua terjadi bukan karena campur tangan masa. Ini menunjukkan bahwa alam semesta mempunyai ilah yang menciptakannya dan mengaturnya. Dialah yang paling berhak untuk ditiju dan disembah, tiada yang lain.

Manusia dalam kerugian dan kesesatan, kekufuran dan kebinasaan, karena ia terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kekufuran serta dosa-dosa yang dipilihnya sendiri. Subhanallah, manusia bagai tenggelam dalam kerugian yang mengelilinya dari berbagai penjuru. Sebab itu telah melakukan dosa terhadap hak-hak Allah yang memelihara dan memberinya berbagai nikmat dan kebaikan.

Manusia, semuanya, berada dalam dosa yang membinasakan kecuali yang dipelihara Allah dan ditunjukkan kepada kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya dengan keimanan yang tulus. Selain itu mereka juga mengerjakan amal shalih yang berguna dan diridhai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman. Lalu apakah cukup itu saja. Tidak, perlu sifat ketiga, yaitu agar masing-masing menasihati yang lain tentang kebenaran dan keteguhan yang didukung oleh dalil yang kuat dan syairah yang tepat. Masing-masing menasihati yang lain untuk bersabar menghadapi hal-hal yang tidak disukai dan berbagai kesulitan.

Sebab, tidak cukup bagi anda hanya melakukan kebaikan saja. Setelah memperbaiki diri, anda mesti mengajak orang lain menuju kebenaran dan menempuh jalan yang lurus. Untuk itu anda pasti akan menemui kesulitan, maka bersabarlah dan ajak orang lain untuk bersabar. Sabar adalah setengah keimanan dan Allah yang membimbing menuju kebaikan.
---oo0oo---

1 comment:

Blog Archive