Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, September 27, 2012

TOTALITAS


PENDAHULUAN

Ikhlas karena Allah adalah tuntutan asasi dalam syari'at Islam dan sebagai syarat yang harus dipenuhi agar diterimanya amal salih.Sedangkan sebab-sebab sampai dan tercapainya adalah cinta kepada Allah,takut,berharap padaNya,senantiasa berdzikir padaNya dan memperhatikan tanda-tand kebesaranNya serta ni'mat-ni'matNya yang tidak terhingga bilangannya.Tidak ada bukti yang paling kuat akan adanya keikhlasan di dalam hati seorang muslim selain tajarrudnya dalam beribadah kepada Allah SWT.dan berpegang teguh dengan manhajNya serta menolak semua sistem selainnya,dan dari sana-lah ia mengikuti jihad yang haq ...jihad dengan jiwaraga dalam rangka taat kepada Allah.
Abul Qosim al-Qusyairi berkata: "Ikhlas adalah mengesakan Allah SWT.dengan taat kepada-Nya,yaitu seseorang dengan ketaatannya ingin mendekatkan diri kepada Allah bukan karena yang lain,yang artinya membersihkan perbuatan dari perhatian/penilaian manusia,seperti jihad melawan musuh-musuh Allah:orang-orang kafir dan munafik.Allah berfirman:
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.(at-Tahriim:9)

Tajarrud menurut syar'i

Totalitas pada Allah di saat beraktivitas/bergerak dan diat tidak beraktivitas/diam baik sendirian maupun dengan orang lain,tertutup atau terbuka tidak  dicampuri kepentingan pribadi,hawanafsu,dunia kedudukan dan kekuasaan.Hal itu tidak berarti bahwa manusia harus meninggalkan dunia dan segala tuntutannya,bahkan ia harus menjadikannya tunduk untuk dijadikan  sarana meraih pahala di sisi Allah,Rasulullah menegaskan : وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ"hubungan seks salah seorang diantara kamu bernilai shodaqoh".(HR.Muslim,1006,dari Abu Dzar).
تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ بِهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِكَ وَإِنَّكَ لَنْ
Dan sesungguhnya kamu tidak memberikan suatu nafkah yang bertujuan untuk mengdapatkan pahala maka kamu mendapatkan pahalanya walaupun kamu menyuapi isterimu.(HR.Bukhari dari Saad bin Abi Waqas).

Dan Allah berfirman:

 Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.."(al-Mumtahanah:4)

Kandungan ayat
Nabi Ibrahim dan para pengikutnya telah berlepas diri dari kaum mereka yang terdapat di dalamnya orang tua,saudara dan keluarga mereka. Membaikot dan menolak agama mereka yang batil dan jalan mereka yang bengko seperti  menyembah patung  dan kemusyrikan, membenci dan memusuhi mereka,berkata kepada mereka dengan kata-kata yang tegas,bahwa permusuhan dan kebencian ini adalah untuk selamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.
Sikap yang tegas ini diambil oleh jama'ah muslimah menunjukan totalitas yang sempurna,bukti keseriusan,keikhlasan orientasi yang benar  kepada  Allah .
Karenanya umat ini-Ibrahim dan pengikutnya- dijadikan oleh Allah sebagai qudwah hasanah (contoh teladan) bagi orang-orang beriman di sepanjang zaman dan di semua tempat dalam menyikapi jahiliyah yang durjana:
  
"Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali."

Ikatan iman yang paling kuat:
Seorang muslim harus mengetahui bahwa menteladani nabi Ibrahim  dan orang-orang yang beriman bersamanya bukan hanya berlepas diri dari semua ikatan yang bertentangan dengan ikatan aqidah,bahkan menteladani mereka dalam perjalanan hidup dan  pengalaman yang mereka laluai walaupun harus mengorbankan ikatan emosional kekeluargaan.Ini adalah cabang dari pohon besar ,menjulang tinggi dan akarnya menghujam kedalam perut bumi ,banyakcabang dan daunnya rindang .Pohon yang ditanam oleh muslim pertama.. Ibrahim alaihissalam(Sayid Qutub,Fizilalil Qur'an) 

Ikhwah sekalian ! dari sini kita meyakini suatu  hakikat yang sangt jelas yaitu mengumumkan permusuhan   dan kebencian kepada orang-orang yang memilih kehidupan dunia ketimbang akhirat dan sombong dengan tidak mau beribadah kpada Allah atau menyekutukan-Nya dengan yang lain,sekalipun mereka orang yang terdekat dengan kita seperti,bapak,ibu,anak,saudara,keluarga dan isteri.Maka jangan kita biarkan ada celah kedalam hati kita perasaan suka pada mereka,sehingga kita tidak konsisten dalam mengikuti Ibrahim alaihissalam.
  
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(at-Taubah:24).


Dan Rasulullah saw bersabda:
إن أوثق عرى الإيمان أن تحب في الله ، وأن تبغض في الله
" Sesungguhnya ikatan iman yang paling kuat adalah  kamu mencintai seseorang karena Allah dan membencinya  karena Allah.(HR.Baihaqi,syuabul iman).

Cinta dan benci karena Allah bukti totalitas

Jika cinta dan benci karena Allah sudah tertanam kuat dalam jiwa seseorangitu adalah sebagai bukti bahwa orang tersebut sudah totalitas pada Allah.Dan totalitas ini sebagai bukti adanya pokok agama pertama yang dengannya Allah mengutus rasul dan menurunkan kitab,yaitu al-ikhlash( kemurnian),sebagaimana dijelaskan oleh syaikhul islam Ibnu Taimiyah.
Pokok ini(ikhlas) adalah pokok agama ,dengan merealisasikan keikhlasan berarti telah merealisasikan agama,dengannya Allah mengutus para rasul dan menurunkan kitat.Dan dengannya Rasulullah berda'wah,berjihad,menyeru,memotivasai. Ikhlas adalah kutub(poros) agama di sekitarnya ajaran Islam beredar.
Dan ia berkata:"Hti bila tidak bersih dan tidak menghadap Allah ,tidak berpling dari selainNya,maka hati itu adalah musyrik.:
   
 Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.(ar-Rum:30-32).

Peliharalah  pokok kebaikan ini  dan ketahuilah bahwa kepuasan ,kebahagiaan    keni'matan dalam agama ini terdapan dalam keikhlasan kepada Allah dan  pada totalitas serta kecintaan padaNya dengan mengikuti Rasul dan takut pada Nya ,takut kepada Allah dengan konsisten di jalan Allah dan tidak keluar darinya,mengharapNya dengan berlomba-lomba dalam kebaikan,mengharapkan ridloNya dengan selalu berdzikir dan bersyukur,cinta dan benci karenanya.Adakah ada arti kalimat ikhlas dan tauhid "laa ilaaha illallah" yang berbeda dengan penjelasan kami? Wallahu a'alam.

Ibnul Qoyyim berkata:Bahwa jiwa manusia memiliki ruang yang bertolak belakang dengan perintah Allah dan laranganNya,olek karenanya diperlukan tajarrud(bersih) ruang tersebut yang menyalahai atauran Allah,dan istiqomah dalam menjalankan perintah dan mennggalkan laranganNya sehngga manusia menjadi hamba Allah bukan budak hawanafsu.(madaarij as-saalikin 1/473-475).

Imam Hasan al –Bana berkata:" Tajarrud adalah kamu membersihkanfikroh kamu dari semua prinsif dan figure ,karaena fikroh ini adalah fikroh yang unggul,istimwa dan sempurna:
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia

Dampak dari mufashalah(pemutusan hubungan)

Akhi/ukhti fillah mari kita toropong masyarakat jahiliyah,kita musuhi dan  membencinya agar supaya kita totalitas pada  Allah, yang telah berfirman:
   
Karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.(al-Mumtahanah :3 ).
Pemutusan hubungan,permusuhan dan kebencian keta terhadap jahiliyah pada hakikatnya adalah ni'mat di antara ni'mat-ni'mat Allah yang diberikan kepada kita ,bahkan ni'mat buat jahiliyah itu sendiri,karena Allah memerintahkan kepada kita untuk melindungi diri kita dengan  beribadah kepadana dan menyelamatkan keluarga kita dari neraka.
Allah berfirman:

 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(at-tahrim;6).
 Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,(as-Syu'araa:214).

Abdullah ibnu Abbas menjelaskan ma'na ayat di atas,ia berkata:ketahuilah dengan taat kepada Allah,hindari maksiat padaNya dan perintahkan keluarga kamu untuk berdzikir Allah menyelamatkan kamu dari azab neraka".dan tegasnya:"didiklah keluargamu"

Demikian halnya kita menyeru masyarakat agar da'wah tersebar , keadilan  merata dan dan masyarakat selamat dari pendertaan dunia dan azab akhirat menuju kebahagiaan dunia dan keni'matan akhirat. Allah berfirman:
  
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. dan Allah adalah Maha Kuasa. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.(al-Mumtahanah:7-9).

Pada ayat-ayat di atas terdapat berita gembira dari Allah untuk orang-orang yang beriman,bahwa Allah akan menjadikan kasih sayang  di antara mereka dan orang-orang yang memusuhi .,jika musuh-musuh menyambut seruan Allah dan kufur terhadap thagut.Allah maha kuasaa,Allah maha pengampun lagi penyayang.

Sikap dan Pelajaran
Berikut ini beberapa sikap dan pelajaran dari generasi unik ,generasi sahabat  yang mana mereka telah mencontoh jamaah pertama –nabi Ibrahim dan pengikutnya- mereka tajarrud pada Allah  dan berlepas diri selain
Nya ,mereka telah memberikan keteladanan yang ideal  bagi generasi sebelum dan sesudah kita dalam totalitas untuk da'wah,mereka memerangi kekufuran dan orang-orang kafir untuk mendapatkan ridlo Allah ,mereka telah menjual jiwaraga untuk mendapatkan surga dan ni'mat melihat wajh Allah di akhirat kelak.

1.Memerangi orang-orang kafir dan kelompok-kelompo sesat
Abu Ubaidah bin Jarrah  telah memenggal kepala bapaknya dengan pedang ,jatuh tersungkur di hadapannya .Pada dasarnya  Abu Ubaidah ra tidak  membunuh bapaknya akn tetapi membunuh kemusyrikannya yang ada pada bapaknya ,maka turunlah ayat alQur'an tentangnya dan bapaknya yang terus dibaca sampai hari kiamat:
     
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.(al-Mujadillah:22).

2.Meninggalkan tanah air
Contoh yang paling baik dalam hal ini adalah kisah Salman al-Farisi ,Rasullah bersabda:" سلمان منا أهل البيت " Salman bagian dari keluarga kami" Salman telah berkorban dengan meninggalkan tanah air dan kehidupan mewah untuk berjuang mencari kebenaran (al-haq).memulai perjalanan yang panjang dari negeri Asfahan,Persia berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri yang lain mencari orang-orang yang masi menganut agama nasrani yang masih terjaga dari penyimpangan sampai pada orang terakhir ,ketika orang tersebut mendekati ajal,Salman bertanya kepadanya, dengan pertanyaan yang selalu diajukannya kepaa setiaop orang yang ia temui,:Kamu tahu urusan saya ,siapa yang  saya harus temui? Apa yang harus saya lakukan ?,lalu ia menjawab ,wahai anakku saya tidak tahu apakah masi ada orang berpegang teguh dengan agamanya,akan tetapi sudah ekat waktunya di negeri arab seorang nabi yang diutus dengan nabi Ibrohim,kemudian hijrah ke satu negeri yang memiliki banyak pohok kurma,negeri berbatu hitam,di antara cirinya ;ia  memakan makanan dari hadiah dan tidak memakan harta shadaqoh,di pundaknya ada cap penutup kenabian ,jika kamu bisa pergilah ke sana.
Salman kemudian menetap di suatu daerah yang bernama Amuriyah sampai lewat di daerah tersebut  kapilah dagang dari  suku kalb.Salman berkata kepad mereka:bolehkah saya ikut kalian ke negeri arab ,saya akan berikan semua sapi dan barang-barang saya?.mereka menjawab:ya kamu boleh ikut kami.Salman berkata:maka saya berikan seluruh harta benda saya ,mereka bawa saya ke wadil quro(tempat antara Madinah dan Syam,lalu mereka menghianati saya,mereka menjual saya kepada seorang laki-laki yahud.Setelah itu saya menjadi budaknya sampai datang keponakan yahudi tersebut dari bani quraizhah ,lalu ia membeli aku darinya,dan aku dibawa ke Yasrib ,sesampai aku di sana aku lihat pohon-pohon kurma seperti yang telah dicereterakan oleh kawanku dahulu di Amuriah ,maka menetaplah aku di madinah,sedangkan Nabi pada wktu itu mendawahi kaumnya di Mekkah ,akan tetapi saya tidak pernah mendengar ada seorang nabi diutus karena kesibukan saya sebagai budak.(shuar min hayati as-shahabah).
Sungguh pengorbanan yag luar biasa yang telah diberikan  Salman al-Farisii,Dia telah meninggalkan kehidupan mewah di negerinya Ashfahan,kemudian meninggalkan kampung halaman dengan perjalanan yang angat panjang ,mengorbankan seluruh harta bendany,sampai kumudian ia menjadi budak semua itu untuk mencari kebenaran,untuk bertemu dengan Rasulullah yang membawa kebenaran itu.
 Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.(al-Ankabut:69).

3.Berkoban dengan harta

 Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,
Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,
Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha tinggi.
Dan kelak Dia benar-benar mendapat kepuasan.

Ayat –ayat di atas turun pada Abu Bakar ra.yang telah menginfakkan hartanya untuk memerdekakan tujuh orang orang shahabat budak yang selalu disiksa karena menegakkan agama Allah di bumi,shahabat ketika disikasa semakin kuat keimanan mereka,mereka menjual diri mereka kepada Allah dengn tulus dan totalitas dalam beribadah kepada Allah bersih dari hawanafsu dan thagut untuk meraih surga.Maka turunlah ayat di atas membaw berita gembira buat Abu Bakar as-Shiddiq, atas amal yang yang luar biasa dipersembahkan untuk mendapat ridla Allah.Sikap terpuji Abu Bakar as-Shiddiq sanggat banyak,dialah yang membawa seluruh hartanya kepada Rasulullah sebanyak empat ribu dirham,lalu Rasulullah bertanya :apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu wahai Abu Bakar?,Abu Bakar menjawab: yang aku tinggalkan untuk keluargaku Allah dan Rasul Nya.(HR.an-Nasaai).Itu terjadi pada hari-hari sulit ,saat persiapan perang tabuk.
Pada kisah Abu Bakar terdapat rambu-rambu jalan(1) memberikan semua hak Allah (2)tawakkal kepada Allah (3) bahwa pemilik yang sebenarnya adalah Allah.

4.Berkorban dengan nyawa di jalan Allah
Syadad bin al-Haad berkata:seorang badwi datangkepada Nabi lalu beriman  dan mengikutinya ,ia berkata:aku ingin hijrah bersamamu !, kemudian Rasulullah meminta salah seorang shahabat untuk membimbingnya.Pada perang Khaibar Rasulullah memberinya bagian  dari harta ghanimah,kemudian ia datang kepada Rasulullah,ia bertanya:apa ini yaa Rasulullah? Rasulullah menjawab:ini jatahmu,kemudian ia berkata:bukanuntuk ini saya mengikutimu,akan tetapi agar leherku terkena anak panah lalu aku mati di jalan Allah kemudian aku masuk surga,Rasul berkata:jiika dia benar maka Allah akan membuktikannya.setelah itu terjadi peperangan ,tidak lama kemudian syahid terkena anak panah pada lehernya,Nabi bertanya ,apakah itu dia pulan? Shahabat menjawab , :ia betul dia, dan Rasulullah bersabda:ia jujur pada Allah maka Allah mengabulkannya.(HR.an-Nasaai).
Allah berfirman:  

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
Imam al-Bana berkata:
Dan yang dimaksud dengan at-tajarrud adalah kamu membersihkan fikroh kamu ari darisemu prinsif dan figur,karena fikroh ini yang terbaik dan sempurna serta yang unggul,
   
Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah.
  
 Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.."(al-Mumtahanah:4)


Tipologi manusia  menurut muslim sejati ada enam (1) muslim mujahid(aktif) (2)muslim qaid(tidak aktif) (3)muslim atsim(ma'siat)(4)kafir dzimmi mu'ahid
(komitmen dengan janji) (5)kafir muhayid(netral)(6)kafir muharib(ysng memerangi).Masing –masing ada hukumnya dalam dalam perspektif islam dan pada batas-batas itulah orang dan lembaga ditimbang atas dasar itu pulalah adanya perkawanan dan permusuhan.
Aqidah ini tidak bisa berkoalisi dengan yang lain di dalam hatiseorang muslim,pilihannya adalah murni untuknya atau keluar darinya.Ini bukan berarti seorang muslim(kader) harus memutuskan hubungannya dengan isteri,anak,keluarga dan kaumkerabat,tidak...,akan tetapi tidak boleh ada aqidah di dalam hati kita selain aqidah yang sudah kita yakini ini dan kecintaanmurniuntuknya.Jika sudah demikian seorang kader boleh meni'mati segalakebaikan dunia dengan syarat selalu siap untuk menanggalkannya mana kala berbenturan dengan tuntutan aqidah.Demikian seharusnya ikatan darah dan nasab putus apabila ikatan hati dan aqidah putus.

Totalitas semacamini tidak hanya untuk perorangan akan tetapi berlaku juga untuk jama'ah muslimah dan negara islam.
Al-Qur'an telah menjelaskan kepadakita bagaimana generasi awal bertajarrud yaitu membersihkan jiwa mereka dari tuntutan hidup yang bersifat materi demiaqidah mereka.Allah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, Maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. dan jika kamu khawatir menjadi miskin, Maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(at-Taubah:28).

Pasar akbar yang ditunggu –tunggu masyarakatquraisy,perdagangan yang menjadi tulang punggung penduk jazirah arab ,kafilah dagang di musimpanas dan dingin menjadi sumber ekonomi mereka,namunsemua itu terancamhilang karena ada laranga bagi orang-orang musyrikin untuk menunaikan ibadah hajji.
Ia,semua itu telah terjadi ,akan tetapi ini adalah masalah aqidah,dan Allah menghendaki hati-hatiorang –orang islam hanya untuk aqidah,tidak boleh ada ruang di dalamnya untukyang lain ,kemudian Allahlah yang mengatur urusan rizki mereka dari sumber-sumber yang lain.
...dan jika kamu khawatir menjadi miskin, Maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(at-Taubah:28).
Dan Al-Qur'an telah menjelaskan kepada kita tentang apa yang seharusnya dilakukan seorangmuslim untukmembersihkan dirinya dari kecenderungan pribadi,sebagai mana kisah Abu Bakar ra ,ketika ia bersumpah untuk tidak menyantuni Masthah,kerabatnya yang ikut menyebarka berita bohong (haditsul ifki).Allah menurunkan ayat,

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,(anNuur :22).
Setelah turun ayat ini Abu bakar membatalkan sumpahnya dengan membayar kifarat dankembalimenyantuni Masthah sepeti sedia kala.

Adalah menjadi kewajiban setiap muslim nimbang antara da'wah yang sumbernya manhaj Allah dan sunnah Rasulullah dan tuntutan-tuntutan yang lain yang alasannya kepentingan pragmatis danmaslahat se-saat.


Tajarrud(totalitas) adalah kembalikepada fitrah

Fitrah bagaikan  mikroskop dan kaca pembesar, di baliknya dapat dilihat hakikat sesuatu yang sebenarnya dengan jealas.Penglihatan fitrah adalah anak panah kebenaran yang menembus dinding-dinding kebatilan yang menutupi hati.

Memahami kebenaran adalah mudah tidak susah,dengan fitrah yang bersih kita dapat melihat kebenaran , perasaan tidak tenang  dan tidak nyaman  ketika melihat kejahatan itulah fitrah,atau ketika kita sedang melaakukan sesuatu yang bertentangan dengan syari'ah kita merasa tidak tenang ,itu adalah fitrah. Oleh karenanya kita harus membersihkan hati kita dari segala yang menutupi fitrah agar kita dapat melihat sesuatu dengannya bukan  dengan syahwat dan hawanafsu.

Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,(arRuum :30-31).

No comments:

Post a Comment