Al
Anbiya :16 – 18
16. Dan tidaklah
kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan
bermain-main
17. Sekiranya
Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami.
Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarnya
Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya,
maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimua
disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
Pada kali
ini kita akan membahas bahasan maudhu mengenai zionisme internasional atau ashohyuniah
al ‘alamiah. Dalam pembahasan ini kita perlu mengetahui latar belakang
kenapa kita perlu membahas kajian ini. Latar belakang kita membahas kajian ini adalah kesadaran setiap muslim, mukmin
bahwasanya di dunia ini ada satu pertarungan , konflik atau konfrontasi yang
bersifat abadi sehingga dikenal juga dengan istilah ashiroq al’abadi, eternal
conflict, eternal confrontation, antara al haq dengan al bathil, antara
kebenaran dengan kebatilan. Dalam hal ini al haq diwakili oleh ahlul haq, pembela kebenarana, dan al bathil
diwakili oleh ahlul bathil.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Kesadaran
mengenai pertarungan abadi antara haq dan batil ini sangatlah penting dan
fundamental bagi setiap mukmin, karena betapapun dia sangat mencintai
perdamaian dan keinginan hidup berdampingan dengan sebanyak-banyaknya pihak di
muka bumi ini. Tetapi dengan adanya kesadaran ini dia akan memiliki
kewaspadaan, memiliki sikap hati-hati dalam melangkah di muka bumi ini. Sebab
pemahaman mengenai adanya ashiroh al ‘abadi baynal haq wal bathil, pertarungan
abadi antara haq dan bathil bukanlah sebuah pemahaman yang sifatnya
diada-adakan oleh kaum muslimin, tetapi dia merupakan sebuah pemahaman yang
berlandaskan informasi Robbani yang datang dari Allah SWT. Di antaranya
misalnya, Allah sebutkan di dalam surat yang kami kutip tadi dalam muqoddimah,
yakni dalam surat Al Anbiya:16-18.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Dari ayat
ini jelaslah bahwa Allah SWT pertama tidak menciptakan jagad raya ini dengan
senda gurau, dengan main-main, tapi ada maknanya, ada maksudnya, ada goal di
belakang penciptaan langit dan bumi ini. Dan di antara maksud Allah tersebut
menginginkan bahwa Al haq itu berfungsi itu berfungsi untuk menghancurkan al
batil dan dari sinilah kemudian kita dapat menyimpulkan adanya ashiroq
al’abadi, konfrontasi yang lestari, yang abadi antara kebenaran dan kebatilan.
Nah, ini
latar belakang kita perlu membahas tema yang sedang kita bahas pada halaqoh
kali ini. Yaitu tema mengenai Zionisme
Internasional.
Sebab zionis internasional sebagai
sebuah institusi atau organisasi internasional. Dia merupakan salah satu kalau
tidak bisa dikatakan salah satu yang paling utama memerangi al Islam wal
Muslimin. Sedangkan al Islamul muslimin disifati oleh Allah SWT sebagai
perwakilan dari al haq itu sendiri. Dengan catatan tentunya Al Islam sebagai
sebuah diin dia sempurna, tidak memerlukan tambahan lagi. Sehingga kalau al
Islam dikatakan sebagai perwakilan dari kebenaran dia adalah kebenaran yang
bersifat konsepsional. Adapun Al Muslimin sebagai perwakilan kebenaran bersifat
operasional. Sehingga wajar saja kalau al muslimin sebagai perwakilan dari
kebenaran dia terkadang berada di dalam kebenaran 100% tetapi lebih sering lagi
dia tidak 100%. Nah, di sinilah sebenarnya perjuangan kita selaku kaum muslimin
untuk senantiasa menyesuaikan diri kita dengan al Islam yang kebenarannya 100%
itu agar kita dipercaya oleh Allah SWT menjadi representasi atau wakil dari
ahlul haq itu. Yang kemudian kita diberi kepercayaan untuk menghadapi ahlul
batil itu.
Nah, Saudara
yang berbahagia Rohimakumullah
Zionisme sebagai sebuah faham dan juga sebagai institusi atau lembaga atau organisasi internasional,
dia memiliki kekuatan utama pada orang-orang Yahudi. Sehingga dalam organisasi
zionisme ini kita akan temukan bahwa orang Yahudilah yang merupakan inner corr
yang merupakan inti dari organisasi itu. Dan di dalam pembentukannya
sesungguhnya organisasi zionisme ini relatif baru. Kalau kita baca kitab-kitab
sejarah, kita akan temukan bahwa WZO (World Zionism Organization), dia
sesungguhnya organisasi yang barangkali usianya sekitar satu abad lebih. Dia
didirikan diakhir abad 19, dengan tokohnya yang bernama Theodore Hertzhel. Dan
perlu diketahui bahwa gerakan zionisme internasional , sebuah gerakan Yahudi
yang didirikan dengan maksud utamanya adalah untuk menghimpun bangsa Yahudi
seluruh dunia, dari asal manapun agar mereka menyatukan kekuatan demi tegaknya
negara zionisme., yang disebut dengan Israel. Dan semenjak mereka mengadakan
kongres 1 di Brussel, Swiss pada akhir abad –19 + tahun 1886 M, maka
mereka berjuang keras untuk menyatukan potensi, menyatukan berbagai jenis
kekuatan, baik kekuatan intelektual, financial, politik dan sebagainya demi
tegaknya secara formal negara zionis Israel. Dan ternyata mereka dengan
kesungguhannya betapapun dalam kebatilan, mereka kemudian mendapatkan buah dari
jerih payah mereka pada tahun 1948 dimana kita ketahui akhirnya mereka telah
menetapkan bahwa bumi Palestina itulah sebagai tempat dimana mereka akan
mendirikan Israel raya itu.
Ikhwan sekalian Rohimakullah
Hal ini bukan kebetulan mereka pilih bumi Palestina sebagai sasaran mereka karena kalau dikaitkan dengan gerakan
zionisme ini maka mereka memilih bumi Palestina karena di dalam bumi Paletina
itulah terdapat suatu bukti yang disebut dengan bukit Zion. Karena bukit Zion
itu adanya di Palestina itulah kemudian
gerakan zionisme ini mendapatkan momentumnya yang lebih optimal.
Sehingga lebih mudah untuk memancing bersatunya bangsa-bangsa Yahudi di dunia.
Ikhwah fillah Rohimakumullah
Namun demikian walaupun zionisme ini sudah barang tentu menimbulkan suatu
kekuatan pada skala global internasional yang begitu hebat untuk kepentingan
kebatilan yang begitu mengerikan dan mengkhawatirkan tetapi yang sayautarakan
tadi sebagai sebuah wakil dari kebatilan untuk sebenarnya sebelum terbentuknya
organisasi zionisme internsional itu. Sudah ada perwakilan kebatilan itu
termasuk dalam hal ini perwakilan kebatilan yang lagi-lagi tetap menjadikan
bangsa Yahudi sebagai inner corr nya, sebagai inti daripada gerakan kebatilan
itu. Sebagai contoh misalnya: kita mengenal adanya sebuah harokah, sebuah
gerakan skala internasional bernama freemassonri, dia merupakan suatu gerakan
yang bersifat underground, yang mereka menghimpun berbagai personil,
tokoh-tokoh, dari berbagai bangsa dan negara untuk berhimpun di dalam gerakan
internasional freemassonri. Betapapun dia menghimpun berbagai dan beragam latar
belakang seperti itu, tetapi lagi-lagi yang menjadi inner corr adalah al Yahud.
Nah, namun
kita tidak terlalu banyak masuk ke dalam freemassonri karena ini akan lebih
luas pembahasannya. Kita hanya akan menekankan kepada zionisme sebagai salah
satu wakil utama dari kebatilan dizaman kita sekarang ini. Kembali ke masalah
zionisme kemudian gerakan zionisme ini telah mengeluarkan semacam daftar agenda
program yang sangat terkenal dengan sebutan Protokolat Zionisme. Saya bacakan
bagaimana bisa tersingkapnya protokolat zionisme ini. Kutipan ini saya ambil
dari sebuah buku yang berjudul Freemassonri Yahudi Melanda Dunia Islam. Ditulis oleh seseorang
bernama Ade el Mardedek. Diterbitkan oleh Gema Syahidah Bandung, di halaman
106. Ada sebuah sub judul kisah ditemukannya protokolat Yahudi. Sesungguhnya
telah banyak dokumen-dokumen freemassonri Yahudi yang ditemukan seperti asas
freemassonri yang dirahasiakan atau yang terselubung, kode-kode rahasia dan
lambang-lambang yang dirahasiakan semacamnya itu. Jadi artinya kitapun
sebenarnya bisa melihat sampai di masyarakat kita yang namanya lambang-lambang,
simbol-simbol daripada freemassonri termasuk simbol-simbol dari gerakan
zionisme sudah cukup mewabah. Seperti kalau Anda lihat di pinggir-pinggir jalan
sudah ada graviti atau coret-coret gambar bintang daud atau gambar bintang
normal tapi diletakkan terbalik, itu sesungguhnya simbol kekuatan iblis atau
syetan. Simbol-simbol seperti ini sudah lama ditemukan, namun dalam konteks
yang akan kita bahas ini yang sifatnya berupa sebuah tulisan yang teratur,
sistematik mengenai agenda-agenda, rencana jahat mereka. Kelompok Yahudi
sendiri mengakui bahwa kebocoran protokolat ini akibat seorang ghoyyim, anggota
freemassonri yang munafik. Ghoyyim ini artinya kelompok orang-orang non Yahudi
namun mereka bisa juga dilibatkan dalam gerakan freemassonri asal dia dinilai
telah lulus beberapa ujian-ujian. Rupanya ada seorang ghoyyim anggota
freemassonri yang dinilai oleh pimpinan freemassonri telah munafik (istilah
kita insilah atau futur). Kemudian dia yang membocorkan protokolat itu. Mereka
masuk ke dalam tubuh freemassonri hanya
untuk mencuri dokumen ini sejak dari awal. Dokumen protokolat yang dinamakan
juga dengan program ke-7 dicuri oleh seorang wanita cantik yang sengaja
dimasukkan orang untuk memata-matai kelompok freemassonri. Sedangkan wanita ini
berasal dari kelompok anti freemassonri. Maka semenjak saat itulah freemassonri
tidak lagi menerima keanggotaan perempuan, dia hanya menerima keanggotaan
laki-laki. Dokumen itu sesungguhnya berasal dari tahun 1897 M bertepatan dengan
berdirinya zionisme. Di luar sidang di Bersley, Swiss itu terdapat sidang
rahasia yang diberi beban menyusun program perjuangan Yahudi itu. Jadi mereka
punya semacam gerakan yang diformalkan. Dalam hal ini rapat zionisme
internasional yang pertama di Swiss itu adalah sebuah bentuk konfrensi yang
terbukanya. Tapi dibalik itu ada sebuah meeting yang tertutup, secret meeting,
yang di dalam itulah disusunnya atau mereka para anggotanya dibebani tugas
rahasia untuk menyusun program perjuangan Yahudi pada tahun 1901-1903.
Koran Rusia bernama Moskowskia
Wisdomoski menyiarkan program ke-7 itu secara berurutan. Pada bulan Agustus
1903 disiarkan oleh koran Snamja. Pada tahun 1905 Prof. Seergeinilus
menterjemahkan dokumen itu ke dalam
bahasa Rusia menjadi sebuah buku dan bahkan diterbitkannya setelah buku itu
beredar di pasaran. Bulan Januari 1917 beredarlah buku program 10. Peredaran
buku-buku tersebut membangkitkan kemarahan orang-orang Yahudi Rusia karena
mendapat tekanan dari Tsar (penguasa Yahudi saat itu). Pada masa pemerintahan
Tsar runtuh dan berdirilah negara Rusia di bawah pemerintahan Karenski, seorang
Yahudi. Pemerintah baru itu berusaha memusnahkan dokumen-dokumen termasuk
buku-buku tadi. Dan disebutkan bahwa semua yang tertulis itu issu belaka dari
orang-orang yang anti Yahudi. Walaupun di Rusia dianggap punah, kelompok anti
freemassonri Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, dan diberilah
judul Protocols abzions.
Jadi inilah latar belakang
tersingkapnya dan kita semua bisa mengetahui adanya dan apa isinya protocols
abzions ini. Salah seorang penerjemah itu yakni Victor Mazden beristrikan
wanita Rusia. Dari bahasa Inggris itulah timbul terjemahan dalam bahasa-bahasa
yang lainnya. Diantaranya bahasa Arab, Persia, Yunani, Italia, Spanyol, dan
bahasa-bahasa lainnya. Ditemukannya pengantar protokol, dinamakan
protokol/pengantar/pengawal karena isinya lebih tua dari protokolat itu
sendiri. Pengantar ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan Yahudi sedunia,
membina masyarakat Yahudi agar tidak mengadakan perkawinan dengan luar bangsa
Yahudi yang mereka namakan Ghoyyim.
Disebutkan pula bahwa bangsa Yahudi
harus mempunyai suatu program untuk melumpuhkan bangsa lain demi suksesnya
mereka menguasai dunia ini. Pengantar protokol ditemukan diketik rapi tetapi
sebagian sudah rusak dan mungkin sudah hilang. Penemunya adalah seorang pemuda
bernama Dirk, pencari kertas bekas. Ia menemukannya dari keranjang sampah
seorang perwira Nazi. Akhirnya diterjemahkan dan disiarkan dalam majalah tahun
1948. Ini dikutip dari penulis buku ini dari asas-asas freemassonri halaman 96.
Kita lihat isinya apa.
Pengantar atau pengawal protokol
Dan inilah kasih sah Yahudi, dan
demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tidak punah di muka bumi ini.
Imam besar penguasa Sinagok tinggi (tempat ibadah umat Yahudi), mengkhawatirkan
terjadinya kepunahan itu, disebabkan karena negara Yahudi belum berdiri kembali
dan sementara sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan ghoyyim
diantara bangsa-bangsa Eropa dan Turki. Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi itu
tetap dia jaga sesuai dengan pesan Ezra yang maha mulia. Ezra itu adalah salah
seorang ulama yang mereka istilahkan dengan haqom, artinya para alim mereka.
Jadi mereka ini bukan saja pemimpin dalam konotasi ulama/ilmu agama saja,
tetapi juga dipersepsikan oleh bangsa Yahudi pemimpin yang kaitannya menentukan
siyasah-siyasah , policy atau politik. Apa kata Ezra?
Dia berkata,” Kemurnian Yahudi tidak
tergoyahkan faham yang dianut baik ia seorang Qobala, Nashoro, Theosof, Kahin,
ataupun seorang Muslim atau juga Atheis. Kemurnian Yahudi hanya terkotori oleh
satu kotoran, yakni darah ghoyyim. Makanya mulai ditulisnya hal ini karena
mereka khawatir bangsa Yahudi sudah mulai menikahi orang-orang ghoyyim”.
Ditekankan oleh sang ‘alim ini, “ Dan sesungguhnya Ezra yang maha mulia telah
melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan menurunkan bangsa lain
yang berbahasa lain pula. Pesan ini pesan tauroh. Apabila seorang Yahudi
menebarkan Qobala dalam sebuah sinagok
ataupun kanisah ataupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga.
Bila seorang Yahudi menganut nasrani, sesungguhnya telah melangkahi 3 pelanggaran,
walaupun dia tetap Yahudi. Tapi jika ia menganut Nasrani untuk membuat firqoh
(perpecahan) baru di dalam barisan orang-orang Nasrani atau ia membuat fitnah
di dalamnya sehingga kelompok Nasrani itu terpecah, lantiklah ia menjadi
seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di didadanya”. Salah satu toko
yang terkenal melakukan kegiatan penetrasi di barisan Nasrani adalah Paulus. Dan dalam hal ini Pauluslah
yang menggagaskan dan mensosialisasikan untuk pertama kali doktrin trinitas.
Walaupun doktrin trinitas itu baru mendapatkan legitimasi formalnya setelah
sekian waktu wafatnya Paulus. Dimana kemudian pada konsili tertentu di Niese,
Selatan Perancis, pada saat itulah kemudian trinitas diterima sebagai gagasan
doktrin akidah formal gereja. Tetapi seperti kita ketahui, dengan akhirnya itu
diformalkan menjadi doktrin pokok gereja maka tentunya menimbulkan perpecahan
di kalangan orang-orang Nasrani.
Baik, kita lanjutkan pengantar
protokol.
Ezra selanjutnya berkata,” apabila
seorang Yahudi menjadi seorang filosof dan ia menemukan hal-hal baru yang
mengejutkan dunia dan dapat mempengaruhi masa depan millah filsafat Yahudinya
itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang
daud di dadanya”. Dalam hal ini kita mengenal salah satu tokoh yang melakukan
tindakan berpenampilan sebagai filosof dan menyebarluaskan kerusakan adalah Karl Marxs, dengan gagasan Marxismenya.
Ia telah mengintrodusir sebuah doktrin filosof ke falsafah tertentu yang
menyebabkan kekacauan di muka bumi ini. Selanjutnya , kata Ezra lagi, “bila
seorang Yahudi itu menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi ia
seburuk-buruk orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan faham-faham atau
millah-millah Yahudi ke dalamnya sehingga kelompok-kelompok Islam itu berubah menjadi
pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi pahlawan dan
sematkanlah bintang daud di dadanya”. Tokoh yang kita kenal dalam sejarah Islam
itu adalah Abdullah bin saba’. Dia
adalah seorang tokoh Yahudi yang sengaja masuk menjadi muslim secara formal,
dari dialah kemudian munculnya gagasa-gagasan memilah-milah dan memililih-milih
barisan para sahabat yang mulia radhiyalluhuanhum ajma’in. Dimana ada sebagian
yang begitu dicintai bahkan dieelu-elukan berlebihan, sementara sebagian begitu
ditolak, dikafirkan , dihujat, bahkan diharapkan laknat Allah tertimpa
kepadanya. Yang dalam hal ini tokoh sahabat yang diagung-agungkan oleh
Abudullah bin Saba’ ini adalah Ali bin Abi Thalib r.a. Yang bahkan sampai
dikatakan bahwa Ali itu Tuhan yang maha kuasa. Na’udzubillahimindzalik.
Nah, jadi memang apa yang dikatakan
oleh Ezra ini sesungguhnya betul-betul dijalankan di dalam perjalanan. Kita
lihat memang Ezra ini mengucapkannya disebutkan di abad-abad belakangan ini.
Tapi kenapa di dalam sejarah bahkan jauh sebelum diucapkannya dia sudah menjadi
sesuatu yang terlaksana di lapangan karena memang doktrin yang dikatakan Ezra
ini adalah doktrin yang sudah lama dimiliki Yahudi. Doktrin untuk
menyebarluaskan fikiran-fikiran yang bisa merusak masyarakat luas sehebat-hebatnya.
Kita lanjutkan.
“Bila seorang Yahudi, kata Ezra
lagi, menjadi seorang Kahin yang dapat mempengaruhi masa dengan ajarannya,
ramalannya, ataupun ia menyebarkan theosofi, ataupun kebatinan yang serupa atau
sejalan dengan qobala ataupun membangkitkan
kebatinan suatu bangsa dan mereka itu mengingkari agama yang mereka anut pada
asalnya, maka ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota solomon
di atas kepalanya. Seorang rahib yang baik adalah seorang ahli kebatinan dan
seorang theosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia
diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as”.
Ini yang menarik. Jadi dia bukan
saja menegaskan apa-apa yang harus dilakukan yang semuanya mengandung
kemungkaran, tetapi dia sampai
memproteksi bangsa Yahudi itu
agar jangan sampai menjadi menebar luas
bibit agama nabi Musa as.
Saya ulangi redaksinya. “Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham
dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as. Karena
seorang ghoyyim tetap ghoyyim, walaupun mereka menganut agamamu dan
melaksanakan adat istiadatmu hanya kamu dapat mengendalikan mereka demi
kepentingan Israel bangsa terpilih. Dan kamu lihat di antara bangsa Kazar dan
di antara bangsa kacauan Yahudi Turki atau di antara keturunan Yunani yang
menganut agamamu ataupun di antara orang Arab yang meniru agamamu, atau orang
Falasya di ethiopia yang tercampuri
darah Yahudi. Dan bila mereka mempunyai darah Yahudi, Yahudi kacauan namanya.
Dan jika mereka berjuang di pihak Yahudi, jadikan mereka itu orang simpatisan”.
Artinya jangan sampai orang-orang Yahudi terapan/kacauan ini menjadi yang inner
corr, yang di barisan inti. Sesungguhnya di Amerika dan Eropa mereka berjuang
di pihak Yahudi dan atas nama Yahudi, walaupun mereka tetap harus memanfaatkan
Yahudi-Yahudi terapan ini, karena bagaimanapun mereka bisa menjadi anak-anak
buah mereka.
Berkata Imam Ezra,”Hendaklah kamu berhati-hati terhadap mereka yang memilih
agamamu sebagai agamanya, karena seorang ghoyyim tetap kambing perahanmu. Dan
jika ternyata mereka itu berdarah ghoyyim, berdarah kacauan, pecatlah dia dari
kebangsaanmu itu dengan siasat agar ia tetap menguntungkan kamu. Sesungguhnya
telah dibuatkan bagi mereka suatu kubu yakni
kubu freemasson yang beratus-ratus dengan nama yang memukau dan
kesosialan yang memukau”. Ada perbedaan antara freemassonri dengan zionisme.
Kalau zionisme itu mengharuskan anggotanya itu Yahudi, sementara freemassonri
bisa jadi anggotanya bukan Yahudi. Makanya freemassonri itu, dia adalah sebuah
organisasi yang sifatnya underground dan memiliki
lapis-lapis/tingkatan-tingkatan yang satu tingkat ke tingkat berikutnya itu
memerlukan ujian-ujian dan ada baiatnya sendiri. Dan untuk orang yang non
Yahudi, dia tidak akan bisa sampai ke tingkat yang tertinggi tentunya. Kalau
tidak salah keseluruhan tingkatan itu ada 36, sedangkan orang non Yahudi hanya
bisa sampai ke tingkat 33. Adapun tingkat selanjutnya itu haruslah orang yang
berdarah Yahudi asli.
Masih menurut Ezra, “Semula seorang ghoyyim itu bersihkanlah fikirannya,
kosongkanlah jiwanya sekosong-kosongnya, sehingga tiada tersisa ujung akarnya
pun. Lalu masukkanlah faham freemasson sehingga ia benar-benar menjadi pemikir
freemassson itu. Dan jika ia lulus, jadilah ia freemassson sejati”. Artinya
begini, orang ghoyyim, keterlibatannya di dalam freemassonri itu keterlibatan
yang makin ia meningkat levelnya harus semakin dipastikan bahwa latar belakang
atau asal usul pemikiran masa lalunya itu betul-betul sudah tersingkirkan.
Makanya baiat demi baiat dari satu level ke level berikutnya itu menggunakan
sebuah cara yang perlahan tapi pasti. Membuat orang itu meninggalkan identitas
asalnya. Misalnya pada level 1, jika ia seorang muslim bergabung dengan
freemassonri, ia harus berbaiat di hadapan Al Qur’anulkarim. Pada level 2,
kalau ia dianggap lulus untuk masuk, maka ia akan berbaiat di hadapan Al qur’an
dengan sepotong lilin yang dipasang di
samping Al Qur’an. Pada level 3 ditambah lagi, yang menjadi saksi baiatnya
adalah Al Qur’an, lilin dan pisau
belati. Terus, level 4 ditambah lagi benda-benda lain yang akan
mengelilingi Al Qur’anulkarim. Pada level 7 – 8, benda-benda lain itu sudah
sedemikian banyaknya sambil Al Qur’annya sudah disingkirkan. Ini merupakan
teknik atau metoda mereka yang secara perlahan namun pasti menghilangkan asal-muasal seseorang. Ini yang
disebut dengan ia harus ditanamkan untuk
menjadi freemasson sejati. Dan kita jangan lupa, kata freemasson sendiri
terdiri dari 2 kata. Free itu bebas, masson (diambil dari bahasa Perancis) yang
berarti rumah. Mereka menginginkan mendirikan rumah besar mereka yang namanya
Israel itu. Yang mana mereka harus memastikan bahwa setiap orang yang bergabung
di dalam barisan mendirikan rumah itu adalah orang-orang yang betul-betul sudah
terbebaskan. Tidak lagi berfikir kecuali untuk menegakkan masson tersebut,
minimal menjadi simpatisannya.
Kita lanjutkan. Masih pengantar protkol tadi. Kemudian imam Ezra
berkata,”Dan jika seorang Yahudi penyebar bibit itu menemukan sebuah lembaga
keagamaan dan jika perlu goyahkanlah lembaga itu. Tetapi jika kuat dan tetap
berdiri tegak, carilah jalan lain diantaranya, tunjuklah seorang diantara
tamatan lembaga itu mennjadi pemegang beasiswa untuk meningkatkan ilmu dari
ilmu yang dia anut. Kemudian dengan biayamu itu masukkanlah ia ke perguruan
tinggi freemasson terselubung ilmiah. Ia dididik dengan memasukkan jiwa ilmiah
sehingga ia sadar dengan kefreemassonriannya itu tetap ia awwam dalam hal itu
dan dianggapnya itulah faham yang benar yang ilmiah. Berilah ia selembar ijazah
kehormatan dengan gelar-gelar memukau sehingga ia menjadi bangga terhadap apa
yang sudah ia geluti selama ini. Jika perlu kembalikanlah ia ke kandangnya dan
nanti ia akan membawa pembaharuan di dalam kandangnya itu sedikit demi sedikit,
setingkat demi setingkat walau ia tidak menjadi seorang freemasson ia membawa
misi freemasson.
Dengan faham pembaharuannya itu organisasi ataupun lembaga lainnya akan
pecah, di samping ada penentang di situ pula ada pendukungnya. Dan jika perlu
adakanlah persahabatan antara lembaga-lembaga freemasson itu dengan
lembaga-lembaga luar freemasson. Diantaranya tukar menukar murid. Seorang murid
freemasson akan menjadi penebar bibit dan anak titipan itu telah siap pula
menerima bibit-bibit faham freemassonri. Sesungguhnya telah terjadi secara
berulang penguasa ghoyyim hendak memusnahkan bangsa Israel. Ingatlah tatkala
para farao (para raja mesir kuno/fir’aun) hendak memusnahkan bangsa Israel,
yang terkena bahaya adalah Farao dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa
Israel itu selamat. Begitupun ketika zaman Nebuket Nazar bangkitlah Daniel
menjadi pelestarian atau yang melestarikan bangsa dan pembina bangsa dan
akhirnya bangsa Israel dapat kembali.
Manakala bangsa Arab baru mengambil Yatsrib dan Khaibar dari tangan bangsa
Israel dan bangsa Israel terusir, bangsa Israel dapat merasuk ke dalamnya
sehingga mereka pun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada di dalam
dada-dadanya. Tatkala terusir Yahudi di Andalusia, Yahudi pun mendapat untung
besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol tetapi
ditemukan benua baru yang sangat menguntungkan bangsa Israel itu. Benua itu
adalah benua Amerika.
Jadi mereka kemudian karena terusir dari Andalusia dari Spanyol, tetapi
kemudian mereka menemukan the land of hope, sebuah tanahan harapan baru yang
disebut dengan Amerika. Yang kemudian ini sangat jelas kaitannya karena
Christopher Colombus itu sendiri adalah seorang al yahud.
Kita lanjutkan.
“Wahai penakluk eropa, kata imam Ezra, bangsa Yahudi bukanlah kambing perahan
dan bangsa Yahudi berusaha memasuki hati-hatimu dan ke dalam jantungmu, pada
saat jantung dan hatimu berhenti dan bangsa Yahudi mengganti dengan jantung dan hati yang lain sehingga otakmu
akan menuruti hati yang baru”.
Di dalam buku ini selanjutnya ada peringatan yang diberikan oleh penulis
buku ini, isinya :
Kita sebagai umat Islam harus berhati-hati akan seribu satu siyasah mereka
dan pegang teguhlah Al Qur’an da sunnah nabi SAW. Kajilah sesuai dengan kajian
ulama salaf dan berhati-hatilah terhadap faham-faham baru yang membawa nama
Islam, tetapi isinya bertentangan dengan Islam itu sendiri. Kitapun harus
berhati-hati terhadap bujuk rayu mereka, sebab seorang freemasson selalu
adaptasi dengan lingkungan yang ia tempati. Dan dari tempat itulah ia memasang
jerat-jerat yang halus.
Sekarang apa hubungan antara pengantar protokol dengan WZO. Dalam kongres
WZO ke-25 di Yerussalem pada bulan Desember 1960 – Januari 1961, telah
diputuskan beberapa perkara,
1.
Organisasi-organisasi Yahudi non zionis bekerja sama
dengan WZO dalam perwakilan Yahudi, Zews Agency.
2.
Menciptakan kerja sama untuk menyatukan program Yahudi
non WZO dengan program WZO demi kesatuan dan persatuan Yahudi
3.
Menampung program Yahudi non Zionis uuntuk kepentingan
Israel.
4.
Mengubah program yang kurang sesuai dengan situasi
sekarang dan menambah program-program baru.
Bangsa Yahudi itu mempunyai
beberapa organisasi yang bergerak dalam pelbagai bidang diantaranya keagamaan,
ekonomi dan pendidikan. Yang bergerak dalam bidang politik bersatu dalam WZO.
Sekarang kita masuk ke dalam protokolnya itu sendiri.
Inilah metode penguasaan negara dan ekonomi dunia agar semua kekuasaan
pemerintahan dan ekonomi berada dalam pengaturan Bani Israil.
1.
Sudah termasuk kewajiban kita untuk memperkuat keyakinan
dan mengembangkan kemaksiatan, agar kemaksiatan lebih banyak daripada amal
kebajikan di muka bumi ini. Karena itulah jalan yang utama untuk menguasai
dunia. Caranya yakni dengan meminjam tangan para penjahat untuk mengadakan
makar, kudeta, meletuskan pemberontakan, peperangan, dan cara lain yang
mempergunakan kekerasan dan kekuatan. Adalah Quwah Yahudi itu terletak pada
kebebasan bersiasat (menghalalkan segala cara). Kita kenal dengan faham
machiavelisme, kebebasan bersiasat untuk menguasai seseorang diri agar ia membantah
pada atasannya itu dengan ia mempergunakan emas, uang, dan sejenisnya. Sehingga
akan terkuasailah pihak atas dan pihak bawah. Maka bantulah rakyat itu untuk
meletuskan pemberontakan dan lakukanlah penekanan pada kedua belah pihak yang tengah berbantahan itu
dengan berbagai siasat tipuan dan pemalsuan, sehingga cara itu mempermudah kita
menguasai dunia. Sebagai contoh, pengobaran revolusi Perancis yang menarik
perhatian dunia itu hanya dengan semboyan kemerdekaan, persamaan, dan
persaudaraan.
2.
Kita harus dapat mempergunakan siasat pencabut tongkat
umat dari adat istiadat dan kebiasaan yang lazim. Semua manusia memerlukan
makan, minum, pakaian, uang, dan emas. Karenanya sangat diperlukan hadirnya
ahli-ahli perbankan Yahudi untuk menghancurkan bursa dan membajakkan pasar dari
tangan ghoyyim. Dengan cara demikian,
penguasapun bertekuk lutut dan meminta bantuan kita. Maka pergunakanlah
kesempatan ini dengan suatu siasat, sehingga mereka mematuhi dan menyetujui
program kita. Dan kita pun perlu menguasai perkoranan, penerangan, dan
periklanan.
3.
Orang Yahudi harus tegas dalam menetapkan siasat. Dalam
peraturan kepartaian yang dapat menghancurkan bangsa karena sudah lazim bahwa
suatu partai hancur menghancurkan dengan jalan perdebatan metoda dan
pertengkaran. Dan sementara itu penurunan harkat kekurangan dan kemiskinan kian
merata dan cukuplah menampakkan diri. Bila sudah terjadi demikian, terbukalah
jalan bagi kita untuk menebarkan bibit revolusi dan kemakmuran rakyat. Pada
saat itulah kita dengan mudah menghantam penguasa dengan menghasut rakyat ddan
jika jatuhlah kekuasaan itu di tangan
rakyat maka sudah lazim bahwa mereka itu bukan ahlinya. Dan kita pun yakin
bahwa mereka itu akan memerlukan bantuan kita. Dan kita harus dapat
mengendalikan mereka dengan satu fatwa siasat yang berbunyi : Hendaklah mereka
itu diarahkan pada 2 pilihan, sosialisme atau kapitalisme. Karena pada saat itu
mereka telah menjadi sahabat kita dalam pemahaman zionism, sehingga jumlah
pihak kita bertambah. Mereka pun dapat kita jadikan sebagai pion penghantam
lawan lainnya. Itulah program kita dalam usaha untuk memperkecil jumlah lawan
sehingga mempermudah cara penaklukkannya.
Subhanallah, kalau butir demi
butir ini kita baca, semakin fahamlah kita betapa mengapa dunia sekarang ini
menjadi kacau balau. Karena disatu sisi pengaruh dari pada protokolat ini sudah
begitu mendunia dan menggurita, sementara isi dari pada protokolat itu sendiri
betul-betul merupakan bencana, kehancuran bagi umat manusia, khususunya bagi
umat islam. Sementara itu dari pada protocol of zionis itu sendiri jelas tegas
memperlihatkan niat, maksd, rencana-rencana kebatilan yang sangat
mengerikan, mengkhawatirkan. Ditambah lagi kemudian kita baca tadi 3
butir dari protocol of zionism itu rasanya sambil kita mendengarkan protocol
itu di kepala kita sudah membayangkan
contoh-contah faktual yang memang sudah terjadi. Sehingga protocol of zionism
itu bukan lagi merupakan sebuah hipotensis-hipotensis perencanaan kegiatan tapi
dia memang sudah sesuatu yang berlangsung sehingga penulisannya yang baru kita
baca sekarang sifatnya hanya membuat kita semakin percaya bahwa ini memeng
sesuatu yang rencananya sudah sangat matang dan akan berjalan. Untuk itu
apalagi kita hidup disuatu zaman dimana zionisme yang diniatkan berdirinya untuk
menyatukan bangsa yahudi sedunia dan
untuk mendirikan israel, dia memang sudah berdiri. Maka kita perlu menyadari
betapa perjuangan yang harus kita lakukan itu sangatlah berat, kita dituntut sangat
banyak sekali untuk melakukan pembenahan diri didalam menyambut seruan Allah
SWT di dalam surat Al-Anfaal : 160
“Dan siapkanlah untuk menghadapi
mereka segala jenis kekuatan yang bisa engkau siapkan dan kekuatan berupa
armada perang berupa kuda-kuda tambatan/pilihan yang merupakan simbolisasi
armada perang, umtuk menggetarkan musush-musuh Allah dan musuh-musuh-mu dan
orang-orang yang kamuu tidak mengetahui
mereka tetapi Allah mengetahui mereka”.
Maksudnya
Al-Munafiquun yaitu orang-orang yang tidak secara formal menyebut dirinya
yahudi, namun secara operasional, idiologis konsepsional mereka berpihak kepada
ziolisme internasional, kepada ahlul batil kita dapat melihat sekarang setelah
berdirinya israel betapa terorisme penjajahan israel ats bangsa palestina, dia
bukanlah semata-mata sebuah penjajahan yang sifatnya kebangsaan tetapi dia
adalah penjajahan terhadap umat islam sedunia bahkan umat manusia seduna.
Karena apa, dibalik seluruh rencana/ protokolat mereka sesungguhnya mereka
tidak mempunyai sedikitpun kebaikan bagi kemanusian.
Ikhwah sekalian Rohimakumullah
Maka kesadaran kita akan hal ini
membuat kita menjadi mengerti mengapa tidak kurang seorang ulama besar seperti
Asy Syeikh Yusuf Al Qordhowi mengatakan atau
mengutarakan sebuah semboyan yang berbunyi Harbuuna maal yahud harbul
wujud, peperangan kita dengan Yahudi adalah perang eksistensi. Sebab apa, jika
kita yang mengaku mukmin mengakui sebagai ahlul haq itu berada dalam posisi
yang menang menghadapi Yahudi yang kita pahami merupakan ahlul bathil, dengan
sendirinya eksisitensi kebenaran itu akan kokoh di muka bumi. Tapi sebaliknya,
jika kita biarkan diri kita dalam kelemahan komitmen kebenaran itu sendiri
sehingga kebatilan yang walaupun dalam kebatilannya itu semakin hari semakin
kokoh di dalam networking mereka, di dalam nidzom, di dalam tatanan infra/supra
struktur mereka, maka dengan sendirinya kita akan menyaksikan betapa kebatilan
itu merajalela, sementara kebenaran dan seluruh pembelaannya itu terpaksa
berada di bawah angin.
Ikhwah fillah
Rohimakumullah
Namun ada satu yang harus kita pahami, kalau kita
menyebutkan bahwa harbuuna maal yahud itu harbul wujud, peperangan kita dengan
yahudi adalah perang eksistensi, sesungguhnya umat Islam sebagai sebuah
eksistensi bisa saja musnah, tetapi Islam sebagai representasi kebenaran yang
100% kebenarannya dari Allah SWT, mustahil bisa dimusnahkan. Apalagi kalau
sampai kita berfikir bahwa kedaulatan Allah SWT di muka bumi ini terkalahkan
oleh kedaulatan bangsa Yahudi. Na’udzubillahimindzalik. Tidak sehari pun, tidak
sejam pun, tidak sedetik pun itu bisa terjadi. Betapapun merajalelanya
pembela-pembela kebatilan di muka bumi ini dengan segala supra dan infra
struktur mereka, tapi sesungguhnya kita orang beriman tetap meyakini bahwa Allah SWT adalah malikal mulk,
pemilik bahkan raja dari kerajaan di muka bumi ini. Sehingga bagi Allah SWT
jika ingin menghancurkan hegemoni dari kebatilan orang-orangYahudi itu. Tetapi
permasalahannya bukan di situ, permasalahannya adalah bagaimana kita yang sudah
menyatakan komitmen kita sebagai ahlul haq terlibat di dalam upaya menjadi
pion-pion Allah SWT, hamba Allah ST yang akan diberi kepercayaan untuk
menghancurkan kebatilan itu. Sebagaimana ayat yang tadi kita jadikan pegangan
dimana Allah menyatakan bahwa, Allah berkehendak untuk melontarkan kebenaran
itu terhadap kebatilan sehingga kebatilan itu akan tersungkur jatuh dan dia
akan musnah semusnah-musnahnya. Dalam ayat yang lain lagi dikatakan’
“Jaalhaqqu wajahaqqol bathil, minal bathila kajahuqo”
“Telah datang kebenaran dan kebenaran itu pasti datang,
dan kebenaran itu akan memusnahkan kebatilan”. Dan kebatilan itu adalah sesuatu
yang kaana jahuqo yang pasti musnah.
Ikhwah fillah Rohimakumullah.
Oleh karena itu kita harus waspada, kita harus meningkatkan kesadaran kita
bahwa betapapun kita punya agenda yang
aneka rupa dalam hidup kita keseharian, agenda persiapan diri yang kaitannya
untuk melawan musuh-musuh Allah SWT. Tapi sesungguhnya seluruh informasi,
seluruh data yang bisa kita peroleh untuk semakin menyadari bahwa kita ini
harus waspada itu harus kita miliki. Dan itulah maksud daripada materi kita,
kenapa kita perlu membahas zionisme internasional. Supaya kita ma’rifatul
bathil, kita mengerti apa itu kebatilan dengan segala kiprah-kiprahnya sebab
Islam ini memerintahkan kita bukan sekedar mengenal kebenaran supaya kita bisa
berpihak kepada kebenaran, tapi kita juga harus mengenal kebatilan supaya kita
bisa menjauh dari kebatilan. Ada sebagian saudara-saudara kita yang sedemikian
tidak ingin terkontaminasi oleh kebatilan, sampai tahap mengenal kebatilan pun
tidak mau ia lakukan, padahal sebenarnya mengenali kebatilan itu merupakan
salah satu bagian dari upaya untuk bisa mengalahkan kebatilan itu sendiri.
Makanya doa kita sendiri yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW berbunyi,
Allahuma arinal………………………
“Ya Allah ya tuhan kami, perlihatkan kepada kami yang benar itu benar dan
berikanlah rizki kekuatan untuk selalu berpihak kepada kebenaran itu dan
tunjukkanlah pula kepada kami ya Allah yang batil itu sebagai kebatilan dan
berikanlah kami rizki kekuatan untuk senantiasa dapat menjauh dari kebatilan
itu bahkan untuk dapat melawannya, mengkonfrontir kebatilan itu sehingga
kebatilan mudah-mudahan akibat tangan kita atas ijin Allah ia akan musnah dan
tereliminir”.
Ikhwah fillah Rohimakumullah
Kita perlu melihat beberapa contoh daripada penyebarluasan paham zionisme
ini di negri kita sendiri. Siapa yang bisa memberikan contoh saya persilahkan.
Contoh 1
Adanya hari-hari besar yang bukan hanya tidak selaras dengan budaya Islam,
tapi juga tidak selaras dengan budaya Indonesia. Misalnya Valentine’s day, dengan dalih kasih
sayang padahal dia sebenarnya sebuah legitimasi penyebarluasan free sex,
kebebasan hubungan pergaulan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Begitu juga hari natal
yang begitu diramaikan dan dibesarkan padahal negri kita ini negri yang
mayoritas muslim. Tapi aneh kalau di bulan Desember di kota-kota besar seperti
di Jakarta lebih hebat peenyambutan hari natal
daripada idul fitri. Seperti kita dengar di supermarket-supermarket
rasanya lagu-lagu natal itu jauh lebih berkumandang daripada lag-lagu
keislaman. Wallahualam bishowab.
Contoh 2
Dalam hal pendidikan, anak negri di sekolahkan ke luar negri dengan bea
siswa dan setelah selesai kembali ke negrinya dan kemudian menyebarkan
faham-faham baru yang cukup kontroversi.
Saya kira di berbagai aspek sudah ada bukti, di dalam protokol ini pun
menyebutkan pentingnya menyebarluaskan perkara-perkara yang sifatnya
jelas-jelas kerusakan. Contoh : kita harus menguasai perniagaan barang-barang
mewah dan segala perhiasannya dan dapat melumpuhkan kekayaan mereka, hendalah
mempergunakan siasat untuk mempersengketakan dan memecah belah di antara kaum
buruh dengan memperniagakan opium
(candu), hasyis (mariyuana), ganja, obat-obat bius, minuman keras serta
semua perkara yang merangsang dan faham kebatilan yang semua itu dapat
menghancurkan akhlak. Ini jelas bagaimana kita menyaksikan sendiri sekarang
begitu suburnya penyebarluasan narkoba dan dia sudah tidak lagi dalam satu bentuk paket tetapi dia
adalah aneka paket. Bahkan penyebarluasan narkoba itu sudah sampai ke tingkat
anak SD, melalui permen.
Di bidang budaya seperti misalnya sekarang ini yang paling mudah dijadikan
senjata untuk menghancurkan generasi muda kita adalah dengan nyanyian, musik,
lagu. Bahkan di dalam jenis aliran musik tertentu, khususnya aliran rock itu
dikenal dengan aliran musik saitonism (aliran setanisme). Yang salah satu
tokohnya yang begitu dibesarkan, diagungkan sampai dibuatkan gambar-gambar atau
logo-logo di t-shirt yang padahal sudah jelas tokoh tersebut ketika mengakhiri
hidupnya itu dengan bunuh diri. Dia adalah Kurt Cobain, tokoh dari barat,
Amerika yang dikenal sebagai tokoh aliran musik setanisme. Dia setiap kali mau
konser harus melakukan ritual-ritual setanisme dengan bentuk misalnya menyembelih
seekor tikus dan meminum darahnya. Dan itu dilakukan dengan sebuah format
ritual tertentu di hadapan simbol-simbol setan yang memang dilakukan di ruang
rias dia menjelang dia masuk ke atas panggung.
Contoh 3
Pornografi di kota besar sampai di desa.
Ditambah lagi dengan dibubarkannya departemen penerangan RI. Sehingga tidak
ada lagi kontrol dari pemerintah terhadap perkembangan media-media yang mengarah kepada alasan hiburan atau seni,
padahal sebenarnya menyebarluaskan keruusakan
dan sekarang kita bisa saksikan sendiri betapa vulgarnya gambar-gambar
bahkan tulisan-tulisan. Dan bukan hanya masalah-masalah pornografi, tetapi juga
penyebarluasan kerusakan akidah, penyabarluasanfaham kemusyrikan, faham
kebatinan begitu hebat sekarang di tengah masyarakat kita.
Ikhwah Sekalian Rahimakumullah.
Namun sudah barang tentu kita tidak bisa melepaskan dari satu aspek
kehidupan yang sangat besar pengaruhnya kepada publik yaitu aspek politik.
Aspek itu juga luar biasa pengaruh zionisme di negeri ini. Sebagai contoh
bagaimana di negeri yang mayoritas muslim ini
bisa terpilih seorang presiden yang pada hari dia terpilihnya anggota
parlemen di negeri ini bersholawat dan takbir, tetapi pada saat yang sama
anggota parlemen di Israel sana mereka pun bertepuk tangan gembira atas
terpilihnya presiden ini. Padahal presiden ini secara status formal dikenal
sebagai seorang yang katakanlah tokoh Islam, Kyai. Hal ini telah menarik
perhatian seorang wartawan dari Timur Tengah, yang bernama Fahmi Huwaidi,
seorang wartawan kawakan dari Mesir yang beberapa hari setelah yang Wahid ini
terpilih menjadi presiden pada tanggal 26 Oktober 1999, maka harian Al-Ahromal
Qohiriah yang termuka se-Timur Tengah bukan hanya se-Mesir, menerbitkan
wawancara panjang lebar antara Fahmi Huwaidi dengan yang Wahid ini. Dimana
didalam wawancara panjang lebar itu, perlu saya beri catatan di sini bahwa wawancara tidak
berlangsung tanggal 26 Oktober 1999 yang nota bene merupakan hari setelah yang
Wahid ini terpilih menjadi presiden, tetapi wawancara ini berlangsung sudah sekian bulan
sebelumnya yaitu bulan Maret 1999 dan
langsung diadakan di rumah yang bersangkutan. Dalam wawancara itu banyak hal
yang diutarakan oleh yang satu ini, tetapi yang saya ingat betul dia mengatakan
4 hal setidak-tidaknya. Dia berkata:
1.
Indonesia akan tetap tentram dan stabil selagi syariat
Islam tidak diberlakukan.
2.
Saya paling tidak
suka dengan partai-partai Islam di Indonesia yang membicarakan tentang syariat
Islam.
3.
Saya paling benci dengan negara-negara Arab yang berusaha
menerapkan syariay Islam.
4.
Sejujurnya dalam hati saya jika Anda beertanya, Israel
itu lebih dekat daripada negara-negara Arab.
Nah, sang pewawancara ini
sampai menuuliskan di dalam wawancara itu, Alhamdulillah orang ini tidak bisa
melihat tatkala kami bertiga yang
mewawancarai di saling celingukan saking terkejutnya mendengarkan ucapan-ucapan
orang ini.
Saudara yang berbahagia Rohimakumullah
Ini adalah satu gambaran yang
saya kira bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negri-negri kaum Muslimin
lain. Wajar kalau kemudian di bidang politik pun mereka begiru berpengaruh,
begitu mencengkeram. Karena apa, mereka (Yahudi) itu sangat menginginkan, ingin
memastikan bahwa pemimpin-pemimpin di seluruh dunia, apalagi di negri kaum
muslimin, seperti Indonesia sebagai yang terbesar kaum musliminnya itu haruslah
pemimpin politik yang dapat mereka atur-atur, yang dapat dikendalikan. Sebagai
contoh yang dapat menguatkan pendapat seperti ini, bagaimana ketika kita lihat
kemarin ketika pemilihan presiden Amerika Serikat yang terakhir. Kenapa terjadi
kontroversi berkepanjangan setelah pemilihannya berlangsung kenapa tidak bisa
keluar hasil pemilihannya dengan cepat. Sampai ada waktu + satu bulan
barulah bisa diputuskan oleh Mahkamah Agung di Amerika Serikat siapa yang sepantasnya
menang. Apakah Bush atau Algore. Padahal secara hitung-hitungan suara sudah
cukup jelas sebenarnya Bush yang memenangkan pertarungan pemilihan presiden di
AS. Dia harus berlangsung sekian lama sampai akhirnya Mahkamah harus turun
tangan, karena sesungguhnya lobby Yahudi meenginginkan, menjagokan Algore
sebagai pemenang presiden AS. Tetapi karena rakyat Amerika cenderung kepada
Bush, mereka berusaha dengan sekuat tenaga mereka, dengan lobby-lobby mereka
agar hasilnya bisa memenangkan Algore. Tapi ternyata sudah terlalu sulit untuk
bisa mengelabui jika tahapannya sudah sedemikian rupa. Dan inipun
bukan berarti kita harus begitu yakinnya bahwa Bush ini penenetang Yahudi. Ini
masalahnya adalah pilihan bagi orang-orang Yahudi mana yang lebih baik.
Saudara yang berbahagia Rohimakumullah.
Oleh karena
itu, pantaslah kalau Nabi kita Muhammad SAW dalam berbagai kesempatan, salah
satunya dalam riwayat yang mutafaq '‘laih bersabda :
”Laa takuumu
saah, hatta yuqootilalmuslimuunal yahud……………
“Tidak akan
terjadi hari kiamat sebelum kaum muslimin
memerangi kaum Yahudi sehingga pada hari pperangan itu, pohon-pohon dan
batu-batuan pun berbicara memanggil tentara Islam. Hai Muslim hai ‘abdallah di
belakangmu ada Yahudi yang bersembunyi,
bunuhlah ia, kecuali pohon ghorqod, karena sesungguhnya pohon terseebut adalah
pohon milik orang Yahudi”.
Konon
katanya pohon ghorqod banyak ditanam di sana, yang menunjukkan betapa orang
Yahudi lebih percaya kepada hadits Nabi SAW daripada kita sendiri. Laa haulaa wa laa quwwata illabillah.
Saudara yang berbahagia Rohimakumullah
Lantas
bagaimana kita bisa menanggulangi
kekuatan zionisme internasional secara khusus dan kekuatan Yahudi secara umum.
Jalan keluarnya tidak lain adalah mari kita kembali kepada pesan-pesan Ilahi,
pesan-pesan Nabawi. Dimana pesan Ilahi cukup jelas bahwa Allah memerintahkan agar hendaknya kita
semua mempersiapkan diri dengan segala jenis kekuatan termasuk kekuatan armada
perang. Karena hanya dengan cara itulah kita dapat menghadapi mereka. Dan perlu
diketahui adalagi hal lain yang terkait dengan pembahasan kita yang sangat
fundamental, yaitu adanya sebuah hadits dimana Rosulullah SAW bersabda,
diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
………………….
“Dajjal
akan keluar dari kampung Yahudiah, kota
Asbahan yang bersamanya ada 70.000 orang Yahudi yang menjadi pengikut atau pengawal-pengawalnya”.
Saudara sekalian Rohimakumullah.
Kita sudah
lama mendengarkan cerita tentang dajjal, tetapi mungkin saking sudah lamanya
kita pun sudah tidak ingat lagi dengan apapun matri-materi yang selama ini kita
bahas. Padahal
sebenarnya permasalahan Al Masiihud dajjal adalah permasalahan yang sangat
besar, sampai-sampai Nabi di dalam hadits yang lain menyatakan,” A’zhomufitnah
fitnatuddajjal”. Fitnah yang paling
besar adalah fitnah munculnya al masiihud dajjal.
Saudara
yang berbahagia Rohimakumullah.
Melalui hadits ini kita
diingatkan bahwa dajjal ketika ia muncul nantinya, dia akan muncul bersama
70.000 tentara Yahudi. Artinya, sesungguhnya kalau sekarang kita membayangkan
bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sekarang kita membayangkan
bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sudah sedemikian menggurita,
tapi sebenarnya ini belum sampai kepada puncak daripada pengaruh kebatilan
mereka. Karena apa, puncak pengaruh kebatilan itu akan terjadi pada saat
pemimpin besar mereka muncul yaitu al masiihud dajjal. Dan ini merupakan min asrootisaah, di antara tanda-tanda akan
datangnya hari kiamat. Dan kita semua ketika mengkaitkan dengan perintah Allah
tadi, “ waa’idullohummastatho’tumminquwah wamin ribatihil khoili”, maka kita
harus mengkaitkan kerangka perlawanan bukan saja menghadapi para pengawal, para
pengikut, tapi juga menghadapi sang pemimpin dajjal itu sendiri. Walaupun
berdasarkan hadits-hadits yang shahih, nanti yang akan mampu menghancurkan
dajjal adalah munculnya kembali Nabi Isa as, yang juga dikuatkan oleh
hadits-hadits yang shahih, dan kita
insya Allah akan berada di belakang Nabi Isa as, untuk melawan al masiihud
dajjal itu.
Saudara
yang berbahagia Rohimakumullah
Kita tidak tahu kapan dajjal itu
akan muncul. Tetapi yang pasti, berdasarkan istilah dajjal itu sendiri artinya
adalah kepalsuan. Kita harus masuk ke dalam barisan yang hakiki, barisan
kebenaran, yang barisan tersebut nantinya dipimpin oleh Nabi Isa as untuk
menghancurkan dajjal dan juga bersama Imam Mahdi ra, yang nantinya kita akan
bersama-sama bahu membahu melawan dajjal itu.
Saudara
yang berbahagia Rohimakumullah
Tema ini menjadi sangat penting
karena sesungguhnya segala daya dan upaya yang dilakukan oleh zionisme
internasional, oleh kebatilan internasional, tampaknya merupakan tamhid,
introduksi, muqoddimah bagi datangnya pemimpin besar mereka. Seehingga ada
seorang pemikir dari Inggris bernama Ahmad Thompson, menulis buku berjudul
sistem dajjal. Dimana di dalam buku tersebut beliau mengatakan , dajjal itu mempunyai 3 sisi, yaitu sisi
sebagai kekuatan ghaib, kedua sisi yang terkait dengan gejala budaya global,
dan ketiga sisi yang terkait dengan oknumnya (dajjal).
Menurut
Ahmad Thompson, sisi yang satu dan dua sudah ada sekarang. Maksudnya adalah
bahwa sekarang ini ada semacam upaya untuk melahirkan sebuah budaya global yang
seragam di seluruh dunia. Sebagai contoh, kalau seandainya anak muda ingin
merujuk kepada rujukan musik mereka semua dengan budaya MTV. Di bidang ekonomi, orang harus merujuk
kepada sistem perbankan. Di bidang politik mereka semua merujuk kepada satu
pembelaan/slogan yang sama yaitu demokrasi atau hak asasi manusi.
Adapun
pengertian kekuatan ghaib maksudnya adalah gejala budaya global ini merasuk dan
mempengaruhi serta mempenetrasi kaum muslimin khususnya dan umat manusia pada
umumnya. Dengan sebuah pendekatan yang seolah-olah memiliki magical power,
memiliki kekuatan ghaib, mensihir, menghipnotis manusia, sehingga mereka-mereka
yang mengakui dirinya sebagai seorang pejuang Islam pun tanpa sadar dia sudah
masuk ke dalam sihir-sihir daripada gejala budaya global (dajjal) tersebut.
Hatta seorang politisi Islam sekalipun dia merasa dirinya sedang membela sebuah
politik Islam padahal tanpa dia sadari diapun tersihir oleh gejala budaya
global sang dajjal itu.
Saudara yang berbahagia Rohimakumullah
Sesungguhnya
ini harus kita antisipasi. Kita mengantisipasinya tidak lagi dengan cara lain
kecuali kepada pesan Rosulullah SAW/pesan nabawi. Nabi bersabda dalam khutbatul
wada’,
“Taroktu
amroini lantadillu abadan……………………..
“Aku
tinggalkan kepada kalian dua warisan yang kalian tidak akan sesat
selama-lamanya selagi kalian beerpegang teguh kepadanya yaitu kitabullah Al
Qur’anulkarim dan sunnahku”.
Saudara yangberbahagia Rohimakumullah
Saya
kira inilah barangkali pesan-pesan yang bisa kita angkat dalam konteks zionisme
internasional . Selanjutnya kita pergunakan untuk diskusi.
Kasus 1
Mendengar
penjelasan tentang zionisme internasional terhadap saya jadi berfikir bahwa
sekarang ini dunia bahkan kita secara pribadi telah menjadi buah catur di
zionisme yang mereka memainkan gerak kita itu sesuai dengan kehendak mereka.
Dan mungkin untuk mengalahkannya kitapun harus jadi pemain catuur pula bukan
sebagai buah catur dan itu mungkin akibat hilangnya kewaspadaan kita sebagai
umat islam terhadap hakikat dari konfrontasi antara al-haq dan al-bathil
tersebut.
Pertanyaan : apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikan
kewaspadaan kita sehingga hakikat konfortasi itu bisa hadir dalam diri
kita.
Tanggapan : Ini pertanyaan sangat penting memang salah satu
problem umat islam adalah ketika umat islam mengalami kemerosotan penghayatan
akan fahmuul marokah, pemaham hakikat konfrontasi di dunia antara Al Haq dan Al
Bathil. Dan itu bisa terjadi ketika kita mengalami penurunakesadaran akan
identitas diri kita makanya ada ayat berbunyi, (Al Tbsyr)
“ Walaa takuunu kalladiina
nasrullaha fa ansuhuum anfusahum ulaaika humul fasikuun”.
“Dan janganlah kalian berlaku laksana
orang-orang yang lupa kepada Allah sehingga Allah akan menjadikan mereka lupa akan diri mereka
sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik”.
Lupa diri itu sama dengan Orang yang
lupa siapa dirinya, identitas diri, kalau kita terus menerus mengutarakan baik
dalam ucapan maupun dalam fikiran-fikiran idiologi serta konsep, Isyhaduu bi
anna muslimin, kita akan menumbuhkan dalam diri kesadaran bahwa kita ada wakil
dari Al Haq, pembelaan kebenaran yang berarti harus selalu dalam keadaan stan by
dan waspada hati-hati terhadap ahlul
batil. Dan siapapuun yang berfihak kepadanya bagaimana kita menumbuhkan
kesadaran fahmul ma’rokah ini pertama adalah kembalikan penghayatan kita
isyhadu bi anna muslimuun. Dua kita tidak boleh berhenti melakukan pengamatan
situasi dan kondisi. Makanya salah satu ciri dari pada seorang muslim bahkan
seorang ashhabul harokah dia itu harus memiliki sensitifitas yang tinggi
terhadap berbagai perkembangan yang ada di sekitar. Termasuk misalnya di harus
sangat sensitif terhadap berbagai agenda yang sengaja dilangsir oleh media
massa umum yang intimya seringkali justru merupakan strategi dan taktik di
musuh-musuh Islam. Saya ambil contoh yang sebagian besar umat Islam sudah
masuk ke dalam agenda itu yaitu agenda
tentang pentingnya kita menyebarluaskan
perdamaian universal, humanisme. Ini sekarang begitu banyak melanda
dunia, yang padalah sebagai sebuah ajaran yang rahmatan lil’alamin kita tidak
perlu lagi istilah-istilah seperti itu sendiri semua istilah itu sudah masuk
tetapi ini sengaja dilansir.sebab mereka melansirnya dengan kemauan mereka
dengan konteks mereka jadi perdamaian yang mereka maksud adalah bagaimana
berdamainya orang-orang yang mengaku sebagai pembela kebenaran dengan
orang-orang yang membela kebathilan walaupun tidak mengaku secara
terang-terangan. Bagi kita tidak ada ceritanya. Kita ini pencinta perdamayan
yang sejati dan salah satu makna dari
pada mencintai perdamayan yang sejati adalah tidak kompromi sedikitpun dengan
kebatilan. Tetapi yang mereka maksud pengertian universal pease perdamayan
secara universal adalah sampai ketingkat kita tidak lagi ada permusuhan dengan
siapun termasuk mereka yang sebenarnya paling memusuhi kita.
·
Berkaiatan dengan pemilihan negeri Israel, awalnya negara
ini akan ditetapkan dimana kemudian terjadi beberapa kesepakan dan
ditetapkanlah kemudian akhirnya di
Palestina.
Pertanyaan : Apakah dengan dipilihnya palestina ini merupakan suatu
strategi adanya kesepakatan musuh bersama yang direpresentasikan oleh Islam
karena Palaetina ini letaknya dekat sekali dengan negara-negara Arab, bahkan di
jantung dunia Islam.
Tanggapan :Sesungguhnya ketika digagaskan pendirian negara Israel sebagai
negara zionis itu terdapat beberapa alternatif pilihan-pilihan sasaran
pendirianny. Ada alternatif Argentina., Afrika Selatan, Palestina. Namuuuan
didalam perdebatannya, akhirnya kalangan yang membela Palestina sebagai pilihan
itu yang menang. Dan ternyata pilihan Palestina itu buuukannya tampa lawan ada
yang menentang gagasan palestina dipilih sebgai tempat berdirinya Israel Raya terutama mereka-mereka yang menentang
adalah kalangan yang sangat kuat berpegang kepada tradisi keagamaan adalah
Yahudi dimana dalam tradisi keagamaan mereka,
mereeka sangat yakin bahwa bangsa Yahudi itu akan hancur dan terkalahkannya
itu di Palestina. Makanya dari kalangan yang istilahnya Agamis mereka menolak
gagasan dipilihnya palestina mereka sangat khawatir kalau ini jadi keputusan,
maka ini akan merupakan tanda-tanda kehancuran Israel. Tetapi kalangan yang
selainnya, dalam hal ini kalangan yang orientasinya politik, mereka melihat
justru pilihan Palestina itu lebih strategis dan lebih influensial, lebih
gampang mempengaruhi kepada bangsa Yahudi yang tercecer di seluruh dunia untuk
dipersatukannya tenimbang kalau memilih Afrika Selatan atau Argentina. Karena
pilihan Palestina ini ada bukit zion di dalamnya dan ada kuil solomon, yang
mereka yakini adalah benda yang
semestinya berdiri di atas tanah yang sekarang berdiri Masjdil Aqsho itu.
Sehingga ada heroisme untuk menghancurkan musuh, bisa menyatukan seluruh bangsa
Yahudi di dunia dan sekaligus juga kalau mereka berhasil dan mereka sangat
yakin pasti berhasil dengan segala arogansi dan kepercayaan diri mereka yang
melampaui batas. Mereka jika berhasil memilih dan mendirikan di atas bumi
Palestina itu negara Israel Raya sama saja mereka akan menghancurkan identitas
mush utama mereka kaum muslimin sebagai pembela kebenaran di jantung dunia
Islam itu sendiri. Dan itu jauh lebih ringkas biayanya daripada harus merubah
identitas bangsa Arab dan bangsa Islam dari jarak jauh. Dan sekarang mulai
terlihat pengaruh atau kesuksesan strategis seperti itu. Dimana sekarang dengan
hadirnya di tengah-tengah dunia Islam, dunia Arab, negara Israel ini, maka
tersebarlah kerusakan, kemaksiatan, kehancuran, kemungkaran begitu pesatnya di
negri-negri Arab khususnya sekitar Israel leebih cepat daripada yang jauh dari
Israel. Wallahu’alabishowab.
·
Freemassonri atau zionis telah menjadi gerakan
underground yang telah menggurita dan menjadi ancaman secara global atau
internasional.
Pertanyaan :
Bagaimanakah gerakan mereka di Indonesia sekarang ini dan sejauh manakah
keberhasilan mereka pada saat ini?
Tanggapan :
Kalau kita melihat secara
pheripheral atau permukaan saja itu cukup tertangkap sudah. Sebab mereka
mempunyai apa yang disebut organisasi atau institusi underbow, sebagai kaki
tangan mereka di Indonesia ini. Dan dia formal brdirinya di negri kita ini.
Seperti misalnya ada Lions Club, Rotary Club, bahkan untuk yang muda-muda ada
khusus Lionest Club, Leo Club. Ini semua satu paket sebenarnya, satu paket
cabang ranting daripada zionisme internasional. Yang susahnya adalah karena
mereka tampil secara formal, mereka tampil dengan pilihan sebagai gerakan
sosial pendidikan yang kayaknya itu banyak memberikan kotribusi bagi
pembangunan manusia Indonesia, dan mereka luar biasa menghabiskan biaya untuk
mengangkat harkat seorang warga Indonesia yang bergabung dalam organisasi
tersebut. Sehingga anak-anak Indonesia yang masuk di dalamnya mereka dibiayai
studi di luar negri, mereka diberikan banyak fasilitas. Kalau perlu mereka
dijagokan untuk memenangkan award-award, medali-medali skala internasional atau
regional sehingga tumbuhlah semacam balas jasanya. Tapi sambil di setiap
moment-moment mereka dikirim ke luar negri itu terjadi pencekokan-pencekokan
yang luar biasa di dalam cara berfikir, berbudaya, life style, dan akhirnya di
dalam ideologinya atau akidahnya. Sehingga pada umumnya aktivis-aktivis
organisasi seperti ini salah satu ciri khas mereka adalah orang-orang di baris
terdepan mudah mengeluarkan kata-kata, semua agama sama.
Saya kira itu jalsah kita kali ini,
diridhoi oleh Allah SWT dan kita semua dikuatkan untuk benar-benar menjadi
junudullah yang tergabung di dalam hizbullah yang nantinya mendapat peluang
rizki untuk berjihad melawan junudusy syaithon yang bergabung dalam hizbusy
syaithon dan mudah-mudahan kita tidak terkecoh untuk membedakan siapa yang
hakikatnya adalah sahabat kita yang sesungguhnya dan siapa yang hakikatnya
adalah lawan kita yang sesungguhnya, betapapun 1001 pakaian dan atribut yang
mereka kenakan di diri mereka.
Sekian saja, kita akhiri dengan
kafaratul majelis
Subhankallahumma…………
No comments:
Post a Comment