“Kita bekerja sama dengan IKADI dalam menyampaikan khutbah dengan tema palestina secara serentak pada Jumat tanggal 2 dan 9 November mendatang,” jelas Ketua KNRP Aceh Besar Tgk Khairuddin kepada Serambi, Rabu (31/10).
Dia sebutkan tema Palestina dalam khutbah Jumat tersebut merupakan salah satu upaya membangkitkan kecintaan masyarakat Aceh kepada Masjid Al-Aqsa dan menumbuhkan solidaritas kemanusiaan terhadap rakyat Palestina yang masih dijajah Israel.
“Dari sisi kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik di Palestina saat ini sangat susah didapatkan. Karena itu setiap kemurahan hati masyarakat Aceh untuk disalurkan akan ditampung oleh KNRP untuk disalurkan nantinya,” kata Khairuddin.
Sementara itu solidaritas terhadap rakyat Palestina juga ditunjukkan warga di Kota Sabang. KNRP setempat akan menggelar penggalangan dana dari berbagai lapisan masyarakat.
“Kita ingin menyampaikan pesan kepada msayarakat Sabang bahwa Palestina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kaum muslimin di seluruh dunia,” ujar Ketua KNRP Sabang, Albina A Rahman.
Solidaritas yang sama juga ditunjukkan KNRP Aceh Selatan yang sudah melakukan konsolidasi ke tokoh masyarakat.
“Sosialisasi ke masyarakat juga telah mulai kita lakukan dan dalam waktu dekat diadakan pemutaran video Palestina sekaligus melakukan penggalangan dana,” jelas Ketua KNRP Aceh Selatan HM Yunus Lc.
Dia menambahkan penggalangan sumbangan untuk Palestina akan dilakukan tidak hanya di tempat umum. Namun juga akan dilakukan ke sekolah dan kelompok majlis taklim.
Sebelumnya Ketua Harian KNRP Aceh, Afrial Hidayat mengatakan KNRP Aceh mulai menerima sumbangan dari seluruh masyarakat untuk disalurkan kepada rakyat Palestina. Bantuan dapat disalurkan melalui BSM di Nomor Rekening 707 555 6661.
Penggalangan dana untuk Palestina juga akan dilakukan KNRP Aceh melalui konser “Dari Aceh Untuk Palestina,” pada 18 November di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah. Konser ini akan dimeriahkan sejumlah artis yakni penyanyi Sulis (Cinta Rasul), Izzatul Islam (Izzis), Fadly Padi dan Rafly Kande.(sar/serambi indonesia)
No comments:
Post a Comment