Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, May 16, 2013

AL-FITYAN SCHOOL ACEH SELENGGARAKAN MUKHAYAM TARBAWI


 Al-Fityan School Aceh merupakan salah satu lembaga pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Tahap Pertama Islam Terpadu (SMPIT) sampai dengan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT). Di Aceh sudah ada beberapa sekolah Islam Terpadu dari TK sampai dengan SMP, namun setingkat SMA baru di Al-Fityan yang membuka tingkat SMAIT.

Manhaj (kurikulum) di sekolah Islam Terpadu ini tentunya berbeda dengan kurikulum sekolah yang lain seperti MIN, MTsN, MAN, SD, SMP, SMA, dan SMK. Sekolah Islam Terpadu cenderung memiliki kurikulum sudah lebih maju dibandingkan sekolah yang disebutkan tadi. Sehingga para orang tua siswa di kota-kota besar atau orang tua yang berpendidikan tinggi menyekolahkan anaknya di sekolah Islam Terpadu. Karena disini memiliki manhaj keislaman yang sangat kental dan kekinian.

Mukhayam Tarbawi merupakan salah satu wadah tabiyah (pendidikan) pada manhaj Al-Fityan School Aceh. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi yang disiplin, mempunyai dedikasi yang tinggi, integritas, berani, menjadi muslim yang kuat dan bersahabat dengan alam.

Mukhayam ini adalah program tahunan Al-Fityan School Aceh. Pada tahun ini dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan hari Minggu 10-12 Mei 2013 di Gunung Brayeun Desa Leupung Aceh Besar. Walaupun pada bulan itu musim hujan, kegiatan itu tetap dilaksanakan. Karena merupakan membiasakan diri dengan kondisi alam, baik panas, dingin, bahkan hujan sekalipun itu semata-mata melatih jiwa muslim yang kuat.

Pada mukhayam tahun ini pesertanya adalah siswa/i SMAIT dan SMPIT sejumlah 311 orang yang terdiri dari 149 Akhwat (Perempuan) dan 162 Ikhwan (Laki-laki).

Adapun rangkaian kegiatannya adalah mulai dari pemasangan kemah, apel pembukaan, al-ma’tsurat, shalat berjamaah, kultum, qiamulail, out bound dengan 6 permainan yang terdiri 3 permainan berat dan 3 permainan ringan. Kegiatan puncaknya adalah jurit malam atau berjalan ditengah malam, yaitu peserta sewaktu tidur/istirahat dibangunkan pada jam 2 malam. Mereka dibawa perkelompok menuju 5 pos yang jaraknya lebih kurang 200 meter tiap pos yang berada di Gunung Brayeun itu. Dengan kondisi hujan dan gelap gulita peseta dan panitia tidak boleh menggunakan penerang (lampu).
Acara puncaknya adalah apel penutupan serta pembagian hadiah yang diserahkan oleh Direktur dan Wakil Direktur serta Musyrif Tarbawi Al-Fityan School Aceh.

Al-Fityan School Aceh “Improve Rabbani Generation Smartly”




No comments:

Post a Comment