Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, March 15, 2012

Cerpenis dari Al Fityan 

Masuk akal jika Nisa Rizkya Andika  disebut calon cerpenis perempuan berbakat. Remaja yang masih duduk di bangku SMP IT Al Fityan School Aceh itu  telah  mengoleksi  lima cerita pendek (cerpen). Siswi kelas III  itu  juga kini sedang menulis novel.

Tiga dari lima judul novel yang belum dipublikasi Nisa, masing-masing berjudul “Lebih Baik Tukang Soto, Cahaya di Antara sang Pendiam, dan Sania dan Ibunya.”

Sedangkan novel yang baru selesai setebal 31 halaman, kata putri Junaidi SST M.Kes dan Juleka SST M.Kes itu,  mengisahkan tentang kedatangan seorang tenaga pengajar dari Jakarta ke Al Fityan. 

Penyuka juice alpokat dan mi Aceh tersebut  mengaku ingin menjadi penulis terkenal. Peraih juara I lomba karya ilmiah tingkat Provinsi Aceh itu bertekad untuk terus menulis karya. 

Menulis, membaca, dan menggambar memang hobinya sejak kecil. Lewat lomba menulis surat untuk Gubernur Aceh, dara kelahiran Banda Aceh ini berhasil merebut peringkat tiga provinsi. 

Pada lomba tersebut, Nisa Rizkya  membahas semangat anak-anak Aceh yang mentalnya sempat hancur akibat tsunami, namun dalam waktu singkat  pulih kembali. 

Belajar menulis karya ilmiah dan karya sastra, Nisa mengaku sang ayah menjadi guru baginya. “Ayah juga sering menulis opini di Serambi. Dan saya belajar langsung dari ayah,” katanya.

Sedangkan pada lomba  menggambar  untuk tingkat SD, dara yang sudah mampu menghafal Quran satu setengah juz itu  hanya berada di peringkat empat se-Provinsi Aceh.(sir)

Editor : bakri

No comments:

Post a Comment