(Oleh : Arida Sahputra)
Gerah hati ini mendengar berita tadi malam, tiba-tiba saja kolega saya sms kepada saya ada tautan di wall FB beliau yang judulnya Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap karena tersangka kasus suap. Hati ini menduga, ini pasti konspirasi tanpa sebelumnya tabayyun. Karena saya kenal sangat dengan karakter dan tipe kader PKS. Mulai dari tidak merokok, tidak suka ikhtilat, apalagi korupsi. Sehingga partai ini sangat dibenci oleh rivalnya (lawan politiknya).
Karena hati ini telah bersatu padu dalam jamaah ini dan frekuensi antar kader diseluruh dunia itu sama. Sehingga membuat saya tidak bisa tidur dan ingin sekali membaca tautan itu. Akhirnya ba’da shalat subuh sayapun langsung ke markas untuk ngecek di portal berita online. Ternyata benar adanya berita itu.
Kebiasaan dalam jamaah ini adalah tabayyun, sehingga saya mengecek semua group dan bayyan dari DPP. Dari penjelasan ustadz-ustadz di DPP memperkuat hati ini bahwa itu benar makar politik menjelang pemilu 2014 ini.
Kenapa Luthfi Hasan Ishaaq (Presiden PKS) yang menjadi sasaran para elit politik?? Karena PKS itu bersih, peduli dan professional. Belum ada kadernya yang korupsi, belum ada kadernya terlibat narkoba. Tetapi yang ada hanyalah prestasi-prestasi. Dan pada Safari Dakwah 3 yang sudah dijalankan oleh PKS mengkampanyekan pemberantasan korupsi dan mendukung KPK, sehingga makar ini dibentuk mengadu KPK dengan PKS.
Sedangkan persoalan atau masalah pada rival PKS sudah menggunung mulai dari kasus Century, Hambalang, tidak membayar Pajak, Lapindo, sampai-sampai kepada korupsi pengadaan Al-Qur’an. Dan PKS masih tetap bersih tidak ada yang korupsi, sehingga partai politik lain gerah kepada PKS.
Ini merupakan ujian yang paling mengenjot undrenalin kader dakwah. Karena pada tembakan sebelumnya yang ditembak adalah Ust. Arifinto, Misbakun (bukan kader tetapi aleg dari PKS), Ust. Anismata dengan peluru Yusuf Supendi ternyata tidak berhasil dan tidak terbukti. Akhirnya tibalah saatnya pimpinan puncaknya yang ditembak sehingga yang diharapkan oleh pemakar ini adalah robohnya gerakan dakwah ini.
Ternyata juga tidak, karena system di PKS ini berbeda dengan partai lain. Kalau partai lain tidak ada ketua yang berani mengundurkan diri, bahkan rebutan untuk menjadi ketua partai bahkan ketika rebutan sampai-sampai membuat partai baru bila tidak terpilih menjadi ketua umum partai.
PKS menuju 3 besar inilah yang membuat rival PKS menjadi serius untuk menjatuhkan PKS. Pasalnya dari pengakuan beberapa pengamat dan pakar politik juga intelijen bahwa PKS adalah partai pemenang di tahun 2014 nanti. Sehingga siapa yang mau kalah didalam pertempuran? Sehingga dibuatlah makar ini langsung pada pimpinan partai PKS.
Analisa saya, Fitnah tehadap Qiyadah jamaah ini akan membesarkan jamaah ini sendiri. InsyaAllah PKS menjadi partai terbesar di Indonesia akan tercapai. Isue ini adalah salah satu ujian yang diberikan Allah kepada kita. Agar kita bertambah kuat naik ke kelas diatasnya.
Saya yakin juga konspirasi/makar ini akan menjadi badai yang akan menghancurkan pembuat makar ini seperti kasus Ust. Arifinto dulu. Sampai akhirnya pembuat makar terjerat kasus Century dan Hambalang yang KPK belum menuntaskan pekerjaannya.
Karena sekenario Allah lebih hebat dari skenario orang-orang kafir dan fasik. "Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar." [Ali-Imran : 54]
Saya menilai strategi pembuat makar ini terkadang senyum juga. Karena makar ini pernah dilakukan kepada kader jamaah ini juga di kampus-kampus, dan pada akhirnya juga akan membesarkan yang dimakarkan itu sendiri. Dan mungkin inilah cara Allah untuk membesarkan nama partai ini. Seperti Erdogan (Presiden Turki) yang dulu dipenjara dengan fitnah yang dilontarkan kaum sekuler. Muhammad Mursi (Presiden Mesir) dipenjara juga dengan fitnah pemerintah yang sekuler. Dan Lutfhi Hasan Ishaaq difitnah oleh penguasa juga yang InsyaAllah Presiden RI tahun 2014 nanti, Aamiin.. Allahuakbar!!!
Tekanan yang dilakukan oleh rival PKS sama halnya seperti mereka menekan per (pegas). Ketika tekanan yang mereka lakukan semakin kuat, maka semakin kuatlah loncatan yang akan diberikan oleh per itu sehingga PKS menjadi partai terbesar di Republik ini.
Allahuakbar!!!, Allahuakbar!!!, Allahuakbar!!!!
Gerah hati ini mendengar berita tadi malam, tiba-tiba saja kolega saya sms kepada saya ada tautan di wall FB beliau yang judulnya Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap karena tersangka kasus suap. Hati ini menduga, ini pasti konspirasi tanpa sebelumnya tabayyun. Karena saya kenal sangat dengan karakter dan tipe kader PKS. Mulai dari tidak merokok, tidak suka ikhtilat, apalagi korupsi. Sehingga partai ini sangat dibenci oleh rivalnya (lawan politiknya).
Karena hati ini telah bersatu padu dalam jamaah ini dan frekuensi antar kader diseluruh dunia itu sama. Sehingga membuat saya tidak bisa tidur dan ingin sekali membaca tautan itu. Akhirnya ba’da shalat subuh sayapun langsung ke markas untuk ngecek di portal berita online. Ternyata benar adanya berita itu.
Kebiasaan dalam jamaah ini adalah tabayyun, sehingga saya mengecek semua group dan bayyan dari DPP. Dari penjelasan ustadz-ustadz di DPP memperkuat hati ini bahwa itu benar makar politik menjelang pemilu 2014 ini.
Kenapa Luthfi Hasan Ishaaq (Presiden PKS) yang menjadi sasaran para elit politik?? Karena PKS itu bersih, peduli dan professional. Belum ada kadernya yang korupsi, belum ada kadernya terlibat narkoba. Tetapi yang ada hanyalah prestasi-prestasi. Dan pada Safari Dakwah 3 yang sudah dijalankan oleh PKS mengkampanyekan pemberantasan korupsi dan mendukung KPK, sehingga makar ini dibentuk mengadu KPK dengan PKS.
Sedangkan persoalan atau masalah pada rival PKS sudah menggunung mulai dari kasus Century, Hambalang, tidak membayar Pajak, Lapindo, sampai-sampai kepada korupsi pengadaan Al-Qur’an. Dan PKS masih tetap bersih tidak ada yang korupsi, sehingga partai politik lain gerah kepada PKS.
Ini merupakan ujian yang paling mengenjot undrenalin kader dakwah. Karena pada tembakan sebelumnya yang ditembak adalah Ust. Arifinto, Misbakun (bukan kader tetapi aleg dari PKS), Ust. Anismata dengan peluru Yusuf Supendi ternyata tidak berhasil dan tidak terbukti. Akhirnya tibalah saatnya pimpinan puncaknya yang ditembak sehingga yang diharapkan oleh pemakar ini adalah robohnya gerakan dakwah ini.
Ternyata juga tidak, karena system di PKS ini berbeda dengan partai lain. Kalau partai lain tidak ada ketua yang berani mengundurkan diri, bahkan rebutan untuk menjadi ketua partai bahkan ketika rebutan sampai-sampai membuat partai baru bila tidak terpilih menjadi ketua umum partai.
PKS menuju 3 besar inilah yang membuat rival PKS menjadi serius untuk menjatuhkan PKS. Pasalnya dari pengakuan beberapa pengamat dan pakar politik juga intelijen bahwa PKS adalah partai pemenang di tahun 2014 nanti. Sehingga siapa yang mau kalah didalam pertempuran? Sehingga dibuatlah makar ini langsung pada pimpinan partai PKS.
Analisa saya, Fitnah tehadap Qiyadah jamaah ini akan membesarkan jamaah ini sendiri. InsyaAllah PKS menjadi partai terbesar di Indonesia akan tercapai. Isue ini adalah salah satu ujian yang diberikan Allah kepada kita. Agar kita bertambah kuat naik ke kelas diatasnya.
Saya yakin juga konspirasi/makar ini akan menjadi badai yang akan menghancurkan pembuat makar ini seperti kasus Ust. Arifinto dulu. Sampai akhirnya pembuat makar terjerat kasus Century dan Hambalang yang KPK belum menuntaskan pekerjaannya.
Karena sekenario Allah lebih hebat dari skenario orang-orang kafir dan fasik. "Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar." [Ali-Imran : 54]
Saya menilai strategi pembuat makar ini terkadang senyum juga. Karena makar ini pernah dilakukan kepada kader jamaah ini juga di kampus-kampus, dan pada akhirnya juga akan membesarkan yang dimakarkan itu sendiri. Dan mungkin inilah cara Allah untuk membesarkan nama partai ini. Seperti Erdogan (Presiden Turki) yang dulu dipenjara dengan fitnah yang dilontarkan kaum sekuler. Muhammad Mursi (Presiden Mesir) dipenjara juga dengan fitnah pemerintah yang sekuler. Dan Lutfhi Hasan Ishaaq difitnah oleh penguasa juga yang InsyaAllah Presiden RI tahun 2014 nanti, Aamiin.. Allahuakbar!!!
Tekanan yang dilakukan oleh rival PKS sama halnya seperti mereka menekan per (pegas). Ketika tekanan yang mereka lakukan semakin kuat, maka semakin kuatlah loncatan yang akan diberikan oleh per itu sehingga PKS menjadi partai terbesar di Republik ini.
Allahuakbar!!!, Allahuakbar!!!, Allahuakbar!!!!
Amin ya Allah....
ReplyDeleteaamiin
ReplyDeleteAmiiiieeennn ya Rooobbbbb
ReplyDeleteAmin ya Rabb
ReplyDeleteBelum ada kadernya yang korupsi, belum ada kadernya terlibat narkoba. Tetapi yang ada hanyalah prestasi-prestasi.
ReplyDelete___________________________ hehehe... akhirnya gimana sekarang bang? makin banyak "ftinah" kayaknya ya?
kesalahan thariqah dlm dakwah...
ReplyDeleteSekarang gimana Nasib PKS .... Sekuler Ikut seremonial gereja ... ikut sistem kufur ..... mendukung sistem kufur ....korupsi juga
ReplyDeleteHNW lulusan Aqidah ... hilang sudah ilmu aqidahnya ... buta (tdk bs membedakan mana Islam mana Kafir)
ReplyDelete