Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Monday, August 26, 2013

Klarifikasi Fitnah yang disebarkan oleh HTI dan Kawan-kawan Liberal serta Sekuler




Sungguh keterlaluan memang, mereka mengatasnamakan gerakan Islam. Tetapi mereka memusuhi gerakan Islam yang lain. Tidak tanggung-tanggung, mereka sampai bisa mengafirkan gerakan yang lain bahkan sampai menyebarkan fitnah. Dalam kesempatan ini perlu saya beritahukan dari beberapa buku yang dapat dipercaya bahwa, gerakan ini adalah kakinya misionaris untuk melenyapkan Islam.

Dari beberapa fitnah, dalam hal ini saya mengkalrifikas apa yang telah disebarkan gambar oleh kader-kader HTI adalah editan. Kebusukan kaum Liberal dan Sekuler yang membuat propaganda rekayasa foto untuk menfitnah presiden Mursi disambut baik dan langsung disebarkan oleh harakah ini. Tanpa tabayyun mereka dengan cepatnya menyebarkan fitnah itu tanpa merasa salah.

Foto diatas adalah dari Nicolas Sarkozy presiden prancis dengan perdana Menteri Jerman, Angela Merkel. Diedit sehingga seperti presiden Mursi dengan perdana menteri Jerman, Angela Merkel.

Banyak Editan Foto beredar yang disebarkan para pendengki dari liberal dan sekuler serta kelompok munafiq dari sekte neo mu'tazilah untuk menfitnah Presiden Mursi. Sungguh, berkumpulnya kaum munafik itu membuat kita semakin jelas bahwa mereka sangat takut dengan kebangkitan Islam

Berikut ini salah satu gambar dari sekian banyak gambar yang mereka sebarkan untuk menjatuhkan Al-Hafizh 30 Juz itu. Astagfirullah..


Sunday, August 25, 2013

Kadang Kemenangan Datang Terlambat

(Oleh: Sayid Quthb)

Kadang-kadang kemenangan itu terlambat datangnya terhadap orang-orang yang dizalimi dan diusir dari negerinya tanpa dasar kebenaran selain mereka berkata "Tuhan kami adalah Allah". Keterlambatan ini disebabkan oleh suatu hikmah yang diinginkan Allah...

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena struktur umat Islam belum cukup matang, belum cukup sempurna, belum berhimpun semua kekuatannya, belum terorganisir baik dan bersatu seluruh jaringan, supaya diketahui seberapa puncak kekuatan amunisi dan kesiapan yang dimilikinya. Kalau ia mendapatkan kemenangan pada saat itu ia akan mudah rontok karena tidak mempunyai kemampuan menjaganya dalam waktu lama.

Kadang-kadang kemenangan terlambat datang hingga seluruh pejuang mencurahkan sagala kemampuan yang ia miliki, dan mengeluarkan apa saja yang ia punya. Maka tidak ada lagi yang tersisa dari barang yang mahal dan berharga kecuali sudah ia sumbangkan. Dia tidak hanya mencurahkan hal yang ringan lagi murahan di jalan Allah.

Kadang-kadang kemenangan itu terlambat datangnya supaya para pengusung kebenaran mencobakan seluruh kekuatan dan kemampuannya, hingga pada akhirnya ia sadar bahwa seluruh kekuatan itu tidak ada artinya tanpa sokongan dari Allah dan tidak akan mencukupi untuk memperoleh kemenangan. Kemenangan itu hanya akan turun bila seluruh kemampuan sudah dicurahkan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah.

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan supaya semakin bertambah kedekatan orang-orang beriman dengan Allah ketika mereka menanggung kesulitan, kepedihan dan pengorbanan. Saat itu mereka tidak menemukan sandaran selain Allah. Dan mereka tidak menghadapkan segalanya kecuali kepada Allah satu-satunya di dalam kesusahan itu. Hubungan ini menjadi jaminan keistiqamahan mereka nanti setelah Allah memberikan kemenangan. Hingga mereka tidak akan membangkang dan melenceng dari kebenaran, keadilan dan kebaikan di saat kejayaan menyapa mereka.

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena umat yang beriman belumlah betul-betul melepaskan segalanya dalam berjuang dan mencurahkan apapun demi Allah dan demi dakwahnya. Ia berperang untuk mendapatkan harta rampasan perang, atau karena gengsi kehormatanya, atau supaya disebut pemberani di depan musuhnya. Allah menghendaki supaya jihad untuk-Nya satu-satunya. Bebas dari segala bentuk perasaan yang menyamarkannya.

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena di dalam kejahatan yang ditentang oleh umat yang beriman masih terdapat sisa-sisa kebaikan. Allah menghendaki ia betul-betul bersih dari kejahatan supaya dia betul-betul murni. Dan kejahatan itu menyingkir dengan sendirinya dalam kondisi hancur. Tidak ada sedikitpun dari kebaikan yang ikut binasa bersamanya.

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena kebatilan yang diperangi umat yang beriman belum tersingkap kepalsuannya dihadapan manusia dengan sempurna. Andaikan orang beriman mengalahkannya pada waktu itu, pasti akan ada pembantu dari orang-orang yang tertipu olehnya, yang belum yakin dengan kerusakanya dan belum yakin kalau dia mesti lenyap. Maka nanti ia akan tetap mengakar dalam jiwa-jiwa orang awam yang belum bisa menyingkap hakikat mereka. Sehingga Allah membiarkan kebatilan sampai betul-betul terbuka di depan manusia dan mereka tidak akan merasa kecewa dengan kehilangannya.

Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena lingkungan belum kondusif untuk menerima kebenaran, kebaikan dan keadilan yang diperankan umat yang beriman. Andai diberi kemenangan pada waktu itu pasti ia mendapatkan penentangan dari lingkungannya sendiri, dan ia tidak akan bisa tenteram bersamanya.

Senantiasa pertarungan berlanjut hingga jiwa-jiwa betul-betul siap untuk menerima kebenaran dan meyakini bahwa kebenaran itu mesti berjaya..

Karena semua ini, dan demi yang lainnya dari hal-hal yang hanya diketahui Allah, kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan. Maka saat itu akan berlipat ganda jumlah pengorbanan, dan akan berlipat-lipat rasa pedih, pilu dan sakit, bersamaan dengan datangnya pembelaan Allah terhadap orang-orang beriman dan terwujudnya pertolongan bagi mereka pada akhirnya.
Allahumma 'ajjil lana bin nashr.

*Alih bahasa: Ust. Zulfi Akmal, MA

Friday, August 23, 2013

Kebiadaban Militer Mesir Kepada Rakyatnya 2013

(Oleh : Arida Sahputra)


Wahai saudaraku yang saya cintai karena Allah, bukalah mata kalian. Lihatlah saudara seiman kita dibantai. Mereka membela yang haq, jumlah mereka lebih banyak daripada pendukung Militer. Namun mereka hanya meminta keadilan untuk mengembalikan Dr. Mursi Al-Hafizh sebagai Presiden sah Mesir. Tetapi mereka menutup telinga dan tidak mau mendengarnya.

Wahai ummat Islam, taukah kalian bahwa di Mesir tidak ada diskusi lagi mengenai hal ini. Siapa yang mendukung Mursi sudah menjadi halal darahnya dibantai oleh As Sisi la'natullah. Saudara kita disana ditembaki dari gedung-gedung, saudara kita ditangkap, disiksa dan dibunuh dengan sadis. Lalu mayatnya dibakar sehingga jumlah korban pembantaian tampak dimedia hanya 500-an tetapi jumlah yang dihitung sebenarnya sudah lebih 6000 jiwa saudara kita dibantai disana.

Wahai saudaraku seiman, mereka bukan hanya membunuh masyarakat sipil, tetapi mereka juga membunuh polisi yang mendukung Mursi, mereka dibawa kesuatu daerah padang pasir dan dibunuh disana.

Wahai saudaraku yang saya cintai karena Allah. Hati-hatilah dengan orang yang beridiolagi Sekuler, Liberal, dan yang mengagung agungkan Islam namun pada hakitkatnya mereka memecahkan Islam itu sendiri. Mereka banyak yang memprotes sistem Demokrasi di Mesir dan pada hakikatnya mereka mendukung Kudeta yang dilakukan As Sisi yang sudah membantai ribuan saudara kita. Mereka senang ketika Mursi presiden yang hafal 30 Juz Al-Qur'an di kudeta. Bahkan mereka banyak komentar dan menulis di media-media.

Wahai saudaraku yang saya cintai karena Allah. Pemerintah militer menyirami saudara kita yang lagi shalat dengan air kimia, mereka menembaki saudara kita yang lagi shalat. Mereka membakar Masjid-masjid, mereka membakar Al-Qur'an. Apakah kalian rela melihat ini?? tanyakan kepada hati nurani kita. Pandang dengan hati manusia. Jika tidak ada getaran didalam hati kita, maka perlu dipertanyakan iman kita.

Wallahu a'lam bishawab

Karena Visi inilah Dr. Mursi dikudeta oleh Militer yang ditunggangi Yahudi tersebut



Baginilah sekilas kebiadaban Militer As-Sisi


Aksi Simpatikpun dilakukan diseluruh Duniah bahkan pelosok


Kekejaman Basyar Al Assad membantai Ummat Islam di Suriah

Turut berduka cita atas Pembantaian Rakyat Sipil Suriah-Mesir-Palestina-Rohingya oleh Fir'aun abad Modern & heningnya Dunia Internasional atas pembantaian ini.

Korban terus bertambah, di mana suara dunia yang membela HAM ?!?
Apa karena yang dibantai itu menegakkan agama Allah, lantas tidak dibela ?!?

Sudah lebih 2.300 korban syahid ummat muslim akibat senjata kimia yang dilakukan oleh rezim Assad. Dilaporkan bahwa Assad diperkirakan memulai menembakkan serangannya yang mengandung gas beracun (senjata kimia gas sarin ) itu pada malam dini hari kemarin ketika semua warga sedang tidur.

Banyak warga yang tidak sadar akan serangan gas beracun ini hingga akhirnya mereka terbangun dan mulai sesak nafas! Para dokter yang menangani korban satu persatu meninggal akibat menghirup dan terkena gas beracun yang mematikan tersebut.

Kantor berita Koordinator Ghautah Timur melaporkan kota Moadamiyah asy-Syam di pinggiran Damaskus mengalami pembantaian massal. Ratusan rudal kimia, artileri berat dan senjata mesin berat membombardir desa-desa berpenduduk padat di kota Moadamiyah asy-Syam. Puluhan warga sipil Muslim yang tak berdosa gugur dan cedera parah, membanjiri klinik-klinik lapangan di kota itu.

Kantor berita Akhbar ar-Reif melaporkan bombardir senjata kimia rezim Assad juga menghantam daerah-daerah berpenduduk padat di kota-kota lainnya dalam distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus. Jumlah korban gugur di kalangan penduduk sipil Muslim di Ghautah Timur sudah mencapai sedikitnya 280 jiwa.

Sedikitnya 60 warga sipil Muslim gugur di kota Dauma. Sedikitnya 67 warga sipil Muslim gugur di kota Saqba. Di kota Kafr Batna sedikitnya 60 warga sipil Muslim gugur. Di kota Arben 40 warga sipil Muslim dilaporkan gugur, 23 di antaranya adalah anak-anak dan 13 sisanya adalah wanita.

Bombardir massif dengan senjata kimia juga menghantam kota Ain Tarma dan Zamalka, provinsi pinggian Damaskus. Kantor berita Koorfinator Ghautah Timur melaporkan sedikitnya 500 warga sipil Muslim gugur di kedua kota tersebut oleh bombardir massif dengan senjata kimia.

George Sabra, salah satu tokoh penentang Al Assad mengatakan “Hari ini, kejahatan ini bukan yang pertama kali rezim (Al Assad) menggunakan senjata kimia. Tapi serangan itu merupakan kegilaan dalam operasi rezim tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers di Istanbul, Turki, Rabu (21/8). “Kali ini adalah pemusnahan, bukan teror.”



Korban serangan senjata kimia yang dilakukan tentara pemerintah Suriah yang diluncurkan Rabu (21/08) kemarin diklaim terus bertambah. Berbagai video baru yang direkam secara amatir terus bermunculan di situs video jejaring YouTube.

Pihak oposisi berdasarkan laporan yang diterima melalui klinik di beberapa distrik menyebutkan korban meninggal sudah lebih dari 1300 jiwa. Berikut video yang menggambarkan kondisi korban yang oleh sebagian tokoh dianggap pemusnahan manusia.





























Referensi dikutip dari beberapa sumber: news.fimadani.com, dakwatuna.com dan jejaringan sosial

Saturday, August 17, 2013

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 68 Thn
17 Agustus 1945 s.d 17 Agustus 2013
"Bangkitlah Negeriku, Harapan Itu Masih Ada"
Allahuakbar!!!!


Friday, August 16, 2013

Ikhwanul Muslimin Desak Mesir Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Sedih, marah, dan rasa berduka cita yang mendalam berbaur menjadi satu saat melihat saudara – saudara muslim nun jauh disana, di negeri Piramida, Mesir, disaat seharusnya merayakan kemenangan di hari yang Fitri, justru sedang mengalami tragedi paling pahit sepanjang sejarah bangsa Mesir di abad 21 ini.

Tercatat, hingga hari ini, kudeta militer Mesir pimpinan jenderal As’Siisi telah membunuh banyak warga sipil Mesir yang melakukan demonstrasi damai menuntut dikembalikannya Presiden sah Mesir yang lahir dari rahim demokrasi murni, Muhammad Mursi.

Bagi saya yang memang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, tragedi ini adalah sebuah kejahatan terburuk dan tragedi kemanusiaan terpahit di masa sekarang. Mesir yang tengah membangun puing – puing demokrasi yang berorientasi untuk rakyat pasca ditumbangkannya rezim Mubarak, Mesir yang sedang menantikan sebuah era baru sebuah negara yang berdaulat berdasar nilai – nilai demokrasi, kini malah menjadi negeri yang mempertontonkan rejim represif dan tindakan kejahatan kemanusiaan yang ditunjukkan oleh militer Mesir.

Jutaan demonstran Mesir yang dengan cara – cara damai mengkampanyekan dikembalikannya Muhammad Mursi sebagai presiden sah mesir, dibalas dengan serangan senjata membabi – buta dari militer Mesir.

Data terbaru, bahkan beberapa pimpinan pro Mursi dari kalangan Ikhwanul Muslimin mulai dibantai dan ditangkapi satu persatu. Pun dengan para awak media yang mencoba meliput kejahatan kemanusiaan ini secara obyektif, secara tragis ditangkapi, dan bahkan sampai ada awak media yang menjadi korban.

Sekali lagi, potret Mesir saat ini adalah potret buram pelaksanaan demokrasi.

Well, dan sampai saat ini, terkecuali kampanye di berbagai media sosial yang terus digelorakan oleh sabagian besar masyarakat, Indonesia belum secara tegas menyatakan untuk menentang kudeta militer Mesir dan mendukung pemerintahan sah Mesir dari rahim demokrasi. Padahal, jika kita berkaca pada sejarah Indonesia, Mesir dan Indonesia sudah memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain.

Saya hanya ingin menyampaikan beberapa fakta sejarah tentang hubungan dekat Mesir dan Indonesia yang diambil dari berbagai sumber, disertai dengan pelengkap visual.

1. Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Mesir menandatangani pengakuan Kemerdekaan dan Kedaulatan Republik Indonesia disaksikan HA Agus Salim (Menteri Luar Negeri) dan AR Baswedan (Kakek Anies baswedan, Rektor Paramadina) saat itu beliau menjabat sebagai Menteri Muda Penerangan.



2. Sebagai tindak lanjut untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia, tokoh nasional saat itu, HA Agus Salim dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Mesir serta AR Baswedan sedang mendiskusikan isi naskah pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

3. Dukungan untuk kemerdekaan Indonesia juga muncul dari pemimpin Ikhwanul Muslimin mesir, Hasan Al Bana. Saat itu, Sutan Syahrir dan Delegasi Indonesia Bertemu Syeikh Hasan Al Banna (pemimpin Ikhwanul Muslimin) Bagi Memperoleh Dukungan Perjuangan Revolusi Fisik Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1947.

4. Sebagai upaya mendukung kemerdekaan Indonesia, Komite Pembela Kemerdekaan Indonesia Di Mesir pun dibentuk, yang Terdiri Dari Tokoh - tokoh Mesir, Arab dan Islam Yang Diketuai Jenderal Saleh Harb Pasya Dengan Anggota Syeikh Hasan Al Banna dan sebagainya.

5. Sebagai bentuk dukungan, bahkan utusan Liga Arab Mohammad Abdul Moneim, tokoh Mesir datang ke Indonesia yang diterima Sri Sultan Hamengkubuwono IX Sultan Jogjakarta Di Ibukota Perjuangan Republik Indonesia.

6. Dukungan pengakuan kemerdekaan bagi Indonesia juga muncul, sehingga Bung Sjahrir ditemani Mr. Natsir Pamoentjak dan penulis menyampaikan ucapan terima kasih Indonesia terhadap dukungan Ikhwan al-Muslimun yang kuat sekali kepada Sheikh Hasan Al-Banna (berjenggot) ketua umumnya, di pusat Organisasi ini. *Jika di kantor pusat organisasi ini, artinya di gedung Syubban al-Muslimin (kini) kawasan Tahrir.

7. Menteri Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim Bersama Duta Besar Indonesia Pertama Di Mesir H.M. Rasyidi Berbincang Dengan Syeikh Hasan Al Banna Bagi Memperoleh Dukungan Perjuangan Revolusi Fisik Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1947 Di Kairo.

8. Hubungan Mesir dan Indonesia semakin harmonis, tatkala perdana Menteri Indonesia Mohammad Natsir Diapit Oleh Al Hajj Amin Al Husainy Mufti Jerusalem Dan Hasan Ismail Al Hudhaiby Mursyid Am Ikhwanul Muslimin.

9. Hubungan Mesir dan Indonesia semakin harmonis, tatkala perdana Menteri Indonesia Mohammad Natsir Diapit Oleh Al Hajj Amin Al Husainy Mufti Jerusalem Dan Hasan Ismail Al Hudhaiby Mursyid Am Ikhwanul Muslimin.

10. Abdul Kahar Muzakkir delegasi Indonesia dalam Konferensi Umum Islam tentang “Perkembangan Kondisi Di Palestina” yang berlangsung di Jerusalem pada bulan Desember 1931-Januari 1932. Konferensi ini dikenal dengan nama “Konferensi Bouraq”. Abdul Kahar Muzakkir lulusan Al Azhar Kairo yang kemudian menjadi anggota Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta cikal bakal dasar negara Indonesia.

11. Mesir dan Indonesia makin akrab, dalam suatu kesempatan, Menteri Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim di Gedung Majelis Syuro Mesir di Kairo tahun 1946.

12. Perjuangan paling mengesankan adalah agenda Misi Diplomatik Indonesia Kali Pertama Ke Mesir. Saat itu Soetan Sjahrir (Bung Sjahrir) hanya mengenakan selembar pakaian lolos dari hadangan Belanda. Demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tercinta. Di dalam gambar ini terselip wajah pendahulu dan senior Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir.

Itulah beberapa fakta tentang hubungan erat Negeri Mesir dan Indonesia, semoga kita faham dan turut mendoakan tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Mesir saat ini, dan secara terang – terangan mendukung Presiden Muhammad Mursi yang menjadi Presiden sah bagi rakyat Mesir.

Kudeta ini harus segera dihentikan. Karena Mesir adalah sahabat Indonesia. Cinta Mesir, Cinta Indonesia [#RabaaMassacre, #SaveEgypt].

Dwi Purnawan Almunir

Thursday, August 15, 2013

MIUMI Aceh Kutuk Militer Mesir

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami dari Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) provinsi Aceh sangat prihatin dengan kondisi umat Islam di Mesir saat ini, akibat dari kudeta yang dilakukan pihak militer Mesir terhadap presiden Mursi yang terpilih pertama kali secara demokrasi. Terlebih lagi melihat cara militer dalam menghadapi para demonstran pendukung Mursi dengan kekerasan dan pembunuhan sehingga banyak umat Islam yang terbunuh.

Untuk merespon kondisi Mesir tersebut dan sebagai wujud rasa ukhuwwah islamiah, maka MIUMI Aceh mengambil sikap sebagai berikut:

Pertama, mengutuk cara-cara biadab yang dilakukan militer Mesir dalam menghadapi demonstran pendukung Mursi selama ini dengan cara melakukan pembantaian. Pembantaian yang dilakukan militer Mesir jelas-jelas telah melanggar HAM yaitu hak bebas berpendapat dan hak hidup, terlebih lagi melanggar syariat Islam dengan membunuh orang tanpa hak yang dibenarkan dalam syariat.

Kedua, mendesak pemerintah Mesir untuk menghentikan cara-cara kekerasan dalam menghadapi para demonstran dan mendengarkan aspirasi rakyat dalam demostrasi damai yang dilakukan umat Islam oleh pendukung Mursi. Karena para demonstran adalah rakyat Mesir yang memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat.

Ketiga, mendukung tuntutan para demostran pendukung Musri untuk mengembalikan Mursi sebagai presiden yang sah. Kudeta militer terhadap pemerintahan Mursi adalah illegal dan pelecehan terhadap demokrasi, karena presiden Mursi terpilih secara demokrasi. Maka apapun upaya untuk menjatuhkan pemerintah yang sah adalah melanggar konstitusi nasional maupun internasional, bahkan melanggar syariat Islam.

Keempat, mendesak negara-negara Arab dan internasional untuk mengutuk tindakan brutal militer Mesir dan menekan pemerintah Mesir saat ini dengan tidak mengakui pemerintahannya dan tidak memberi bantuan apapun serta membantu menyelesaikan krisis politik di Mesir untuk mengembalikan Mursi sebagai presiden yang sah.

Demikian sikap MIUMI Aceh terhadap kondisi Mesir saat ini. Semoga Allah Swt menolong umat Islam di Mesir.

Wassalam
Ketua umum MIUMI Aceh
Muhammad Yusran Hadi, Lc, MA

Sekretaris MIUMI Aceh
Rahmat Fadhil, STP, M.Sc

Wednesday, August 7, 2013

Selamat Idul Fitri 1434 H



Kami sekeluarga mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1434 H

Taqallahu minna waminkum minal 'a-idzin wal fa-idzin kullu 'amin wa antum bikhair.
Mohon maaf atas salah, khilaf, dan pengabdian kami yang tidak sempurna. Semoga kita menjadi lebih baik lagi..

@AridaSahputra